Tabrakan Mau Di Tol Tangerang-Merak, 3 Tewas dan 1 Luka Parah
Tabrakan maut antara kendaraan Honda Jazz dengan truk trailer terjadi di tol Tangerang Merak, tepatnya di KM 28 Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (14/7/2020) malam. Tiga penumpang Honda Jazz tewas di lokasi kejadian. Sedangkan satu penumpang lainnya luka berat.
Korban tewas bernama Farel FM, 18, sopir warga Majasari, Kabupaten Pandeglang, Agil Nursalim, 18, warga Kecamatan Keroncong, Kabupaten Tangerang dan Neng Hayanah, 19. Sedangkan korban luka berat Hilma Faizatul Hayat, 18, warga Majasari, Kabupaten Pandeglang. Hingga saat ini penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan petugas Unit Lakalantas Polres Kota Tangerang.
Sebelum mengalami musibah, minibus Honda Jazz yang dikemudikan Farel dengan 3 penumpang datang dari arah Jakarta menuju arah Merak. Setiba di lokasi kejadian, Farel yang mengemudikan mobil diduga berpindah lajur dari lajur 1 ke lajur 2.
Karena tidak cukup ruang sehingga membentur body belakang kendaraan truk trailer Hino B 9413 FEH dikemudikan Syaefullah, 41, warga Banjarnegara yang berjalan di lajur 2 yang mengakibatkan bagian depan Honda Jazz ringsek dan sopir berikut dua penumpang tewas di lokasi kejadian. Ketiga korban tewas dan satu penumpang luka berat langsung dievakuasi ke RS Hermina Bitung.
Baca:
- Lima Tewas Akibat Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak
- Kapolres Serang Tangani Langsung Tabrakan Beruntun 3 Motor
- Pengendara Motor Tewas Tabrak Pagar Pembatas Tol Merak-Tangerang
Masih Penyidikan
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Pol Rudi Purnomo membenarkan kejadian laka lantas yang menewaskan 3 awak Honda Jazz tersebut. Terkait penyebab kecelakaan, Dirlantas belum dapat menjelaskan secara pasti karena masih dalam penyidikan personil Unit Laka Lantas.
“Untuk kepastian penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan namun diduga akibat kurang antisipasi pengemudi Honda Jazz dalam mengendarai kendaraan,” terang Rudi Purnomo.
Dalam kesempatan itu, Dirlantas mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk memperhatikan kecepatan kendaraan dan jaga jarak saat melaju di jalan tol serta tidak memaksakan diri mengemudi saat kondisi badan tidak fit. Selain itu, perlu pemeriksaan rutin kendaraan karena penyebab kecelakaan bukan hanya faktor pengemudi tapi juga kendaraan.
“Jadi perlu ada pemeriksaan kendaraan saat akan melaju di jalan. Jika tidak fit atau mengantuk, silahkan beristirahat di rest area terdekat,” imbaunya. (yono)