2 Siswa Luka-luka Akibat Atap Gedung SDN Kedaung Dalam 2 Ambruk
Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan sebanyak dua orang siswa mengalami luka-luka akibat atap gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kedaung Dalam 2, di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang ambruk pada Rabu (13/8/2025), setelah wilayah itu diguyur hujan selama tiga hari berturut-turut.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana di Tangerang mengatakan, bahwa insiden tersebut terjadi pukul 09.30 WIB. Dimana, terdapat dua ruang kelas di SDN Kedung Dalam 2, roboh akibat angin kencang yang melanda wilayah itu.
“Peristiwa ini terjadi setelah wilayah tersebut mengalami hujan angin selama tiga hari berturut-turut, yang menyebabkan struktur bangunan mengalami penurunan kekuatan. Saat angin kencang melanda, bangunan tak kuat menahannya,” jelas Dadan.
Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya telah melakukan penanganan terhadap dua orang siswa yang menjadi korban dengan dilarikan ke rumah sakit (RS) terdekat.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dinas Pendidikan dan pihak sekolah segera mengambil langkah penanganan cepat untuk memastikan keamanan para siswa dan guru dan juga memastikan bangunan itu diamankan agar tidak membahayakan kepada yang lainnya,” ujarnya.
Dia juga bilang, sebagai memastikan keamanan kepada para siswa, kegiatan belajar sementara dialihkan ke ruang lain yang masih aman dan layak digunakan. Sebab yang ambruk hanya 2 ruangan kelas dan kelas yang lainnya dinilai masih aman untuk digunakan.
Selain itu, pihaknya telah menurunkan tim teknis untuk melakukan asesmen terhadap kondisi bangunan secara menyeluruh. Langkah-langkah penanganan selanjutnya akan dilakukan sesuai hasil evaluasi teknis.
Sebagai informasi, SDN Kedung Dalam 2 telah masuk dalam daftar rencana rehabilitasi bangunan sekolah yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2025. Proses perbaikan fisik telah direncanakan sebelumnya sebagai bagian dari program pemeliharaan infrastruktur pendidikan.
“Kami mengimbau semua satuan pendidikan untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca yang tidak menentu,” kata dia. (Pewarta : Azmi Syamsul Ma’arif – LKBN Antara)










