Wisata

40 Anggota Balawisata Pandeglang Dapat Peningkatan Kapastias

Sebanyak 40 anggota Balawisata atau Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Pandeglang, Banten, mendapatkan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Level 3, di salah satu hotel di Pantai Carita, Senin – Rabu (26 – 28/8/2024).

Pelatihan yang digelar Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PSDP & Ekraf), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang ini, merupakan upaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang datang ke Kabupaten Pandeglang.

Kapala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PSDP & Ekraf), Disparbud Kabupaten Pandeglang, Mia Maulani Rizki menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan realisasi program peningkatan kapasitas pengurus dan anggota Balawisata, yang dibiayai dana alokasi khusus (DAK) non fisik, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar Ekraf) tahun 2024.

“Kabupaten Pandeglang memiliki garis pantai yang cukup panjang, yakni 307 kilometer. Selain pantai Pandeglang cukup panjang, juga sangat indah, sehingga menarik wisatawan. Agar mereka betah berada di Pandeglang, kenyamanan dan keamanan mereka (wisatawan-red), harus terjamin. Kehadiran Balawista, merupakan jawabannya,” kata Mia.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang, Rahmat Jultika mengatakan, anggota Balawisata atau yang lebih dikenal dengan isitlah life guard, di Kabupaten Pandeglang, memiliki perhatian khusus dalam menjaga dan melakukan pengawasan untuk menjamin keselamatan aktivitas bahari masyarakat atau wisatawan.

Keselamatan para wisatawan menjadi hal yang penting, agar mereka merasa aman dan nyaman, sehingga ke depan akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Kabupaten Pandeglang.

“Harapan kami, setelah pelatihan ini, kemampuan anggota Balawista semakin meningkat. Kami pun menghadirkan para narasumber dan instruktur, bukan hanya dari Kabupaten Pandeglang, tapi juga para master tingkat provinsi dan nasional. Bahkan, kami berikan juga materi, strategi ekspose dari praktisi media, agar informasi yang disampaikan terkait yang terjadi di tempat wisata, tidak meresahkan masyarakat, khususnya wisatawan,” katanya.

Bupati Pandeglang. Irna Narulita yang juga hadir dalam pelatihan tersebut, berjanji akan terus memberikan perhatian khusus kepada Balawista. Perhatian tersebut merupakan komitmen Pemkab Pandeglang karena kehadiran Balawista di objek-objek wisata pantai, membuat nyaman para wisatawan.

“Jika wisatawan merasa aman dan nyaman, akan semakin banyak wisatawan yang datang. Dengan banyaknya wisatawan yang datang, akan semakin meningkatkan pendapatan masyarakat, termasuk peningkatan PAD (pendapatan asli daerah-red) Kabupaten Pandeglang,” tukasnya.

Irna merencanakan, kegiatan pelatihan ini, dilakukan minimal 2 kali dalam setahun. Sehingga semakin banyak anggota Balawista yang memiliki sertifikat keahlian penyelamat wisata tirta.

Ketua Umum Balawista Nasional, Ade Ervin, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemkab Pandeglang, khususnya Bidang PSDP & Ekraf, Disparbud setempat.

Ia berharap, dengan banyaknya pelatihan, selain jumlah anggota Balawista semakin banyak, juga kemampuannya semakin meningkat. Sekarang ini, anggota Balawista Kabupaten Pandeglang baru mencapai 400 orang, dan secara nasional sebanyak 7.500 orang.

“Tadi juga saya menekankan kepada peserta, untuk serius dan memahami materi yang disampaikan para narasumber dan instruktur. Karena pelatihan ini, cukup mahal dan penting bagi anggota Balawista,” pungkasnya. (Nana)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button