Ketahuan Hendak Curi Kabel, Pemuda Pura-pura Gila Panjat Tower
Seorang pemuda yang belum diketahui indentitasnya nekad panjat tower telepon seluler di Lingkungan Ciolang, Kelurahan Panggungjati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Minggu (17/5/2020) sore, setelah kedapatan hendak mencuri kabel tower.
Berdasarkan pantauan di lapangan pemuda yang diduga maling ini terlihat kebingungan dan panjat tower karena takut dihakimi massa. Tanpa menggunakan baju, pelaku berpura-pura tidak waras.
Anggota kepolisian dan TNI yang ada di lokasi kejadian berusaha membujuknya agar turun dari atas tower. Namun usahanya tidak membuahkan hasil, malah pelaku mengancam akan melompat. Sekitar pukul 17.50 anggota Damkar Kota Serang tiba di lokasi kejadian.
Setibanya anggota rescue tersebut, pemuda berlogat sunda itu malah naik lebih tinggi ke atas tower. Setelah dilakukan negosiasi, pemuda itu meminta anggota polisi dan TNI untuk menjauh dan meninggalkan lokasi.
Sekitar pukul 19.00, pelaku akhirnya turun. Warga yang kesal atas perilaku pemuda tersebut sempat menghadiahi bogem mentah. Saat ini, pihak kepolisian berusaha mengamankan dan langsung membawanya ke Mapolsek Taktakan.
Diperoleh keterangan, awalnya sekitar pukul 14.30 warga melihat sepeda motor Honda Beat A 2512 HB terpakir di luar pagar rumah, tak jauh dari lokasi tower seluler.
“Pas saya cek, ada orang di dalam tower, sedang mengambil sesuatu,” kata Aris, warga setempat kepada wartawan, dilokasi kejadian.
Menurut Aris, ketika kepergok pelaku berusaha melarikan diri, namun tidak berhasil karena tersangkut pagar. Khawatir ditangkap, pelaku kemudian naik ke atas tower namun warga tetap menunggu di bawah. Warga lainnya selajutnya melaporkan hal itu ke Polsek Taktakan.
“Mau loncat juga disebelah sananya kan rawa. Dia udah mematikan sikring dan mengambil stop kontak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aris menambahkan ketika aparat kepolisian datang pemuda yang diperkirakan berusia sekitar 25 tahun itu, kemudian berpura-pura gila dan aksinya mulai nekat, naik ke atas tower yang tingginya sekitar 30 meter.
“Pura-pura gila. Kalau nggak waras, nggak mungkin bawa motor dan tau cara mematikan sikring dan nyabut stop kontak,” tambahnya. (yono)