News

Yandri Susanto Klarifikasi Kop Surat Kemendes untuk Acara Haul

Nama calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah ikut terseret dengan kejadian Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto soal penggunaan kop dan stempel Kementerian dan Pembangunan Desa Tertinggal untuk undangan haul dan syukuran.

Sosok Kepala Badan Sejarah Indonesia PDIP, Bonnie Triyana menanyakan dalam cuitannya di X apakah ada kaitannya dengan pencalonan istri Yandri Susanto sebagai Calon Bupati Serang 2024, Ratu Zakiyah.

“Jadi apakah ini ada kaitannya dengan pencalonan istri Pak Menteri sebagai Bupati Serang?,” cuit Bonnie di X

Atas dasar hal itu, Yandri Susanto menyampaikan soal istrinya, Ratu Rachmatu Zakiyah yang merupakan calon Bupati Serang pada Pilkada Kabupaten Serang 2024, tidak ada kaitannya dengan hal tersebut.

“Jadi selama proses acara berlangsung tidak ada unsur politik sekalipun. Kami juga tidak mau acara haul ini ditunggangi oleh unsur politik. Termasuk hari ini kita menyumbangkan makanan, itu atas nama emak kami,” tuturnya.

Hal itu juga menanggapi kritikan mantan Menteri Polhukam, Mahfud MD yang menyoroti penggunaan kop dan stempel Kementerian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal untuk undangan syukuran dan haul Ibunya.

“Terima kasih Pak Mahfud yang sudah mengkritik itu dan tidak akan kita ulangi lagi. Namun hari ini murni untuk kegiatan Hari Santri dan haul emak kami, tidak ada unsur lainnya,” ujarnya.

Demikian yang dikemukakan oleh Yandri Susanto saat menjawab pertanyaan kepada awak media di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma’mun, Kabupaten Serang (22/10/2024).

Bahkan, Waketum Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun menyatakan bahwa para tamu tidak hanya dari kepala desa hingga kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

“Acara ini bukan cuma kepala desa yang kita undang. Kita juga mengundang Pj Gubernur yang diwakili oleh Pak Sekda serta kepala daerah lainnya, rektor, alim ulama, hingga tokoh masyarakat,” tuturnya.

Sebagaimana diberitakan, publik dihebohkan oleh sebuah cuitan dari Mahfud MD yang mengkritik adanya surat dengan kop Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal yang berisi undangan acara haul dan syukuran.

Mahfud MD menilai surat yang ditandatangi oleh Mendes Yandri Susanto ini pun telah melanggar etika birokrasi.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button