Polda Banten Optimalkan Peran PAM Swakarsa Jelang Nataru
Polda Banten menekankan optimalisasi peran PAM Swakarsa untuk memperkuat deteksi dini dan mencegah kerawanan keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2026.
Upaya itu disampaikan dalam Apel Besar PAM Swakarsa yang digelar di Mapolda Banten, Kota Serang, Kamis (27/11/2025).
Wakapolda Banten, Brigjen Pol Hendra Wirawan mengatakan penguatan PAM Swakarsa menjadi bagian dari konsolidasi sistem keamanan berbasis masyarakat.
Menurut dia, langkah ini penting untuk menjaga stabilitas wilayah dan mendukung pemulihan ekonomi.
“Apel besar hari ini memiliki makna penting sebagai momentum konsolidasi dan penyamaan persepsi antara unsur PAM Swakarsa. Sinergi yang solid antarunsur pengamanan masyarakat merupakan pondasi penting dalam menjaga persatuan menciptakan Kamtibmas yang kondusif serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” katanya.
Ia menegaskan keamanan harus dibangun dari lingkungan terkecil. “Upaya mewujudkan keamanan harus dimulai dari lingkungan terkecil yaitu desa dan kelurahan,” ujarnya.
Hendra berharap partisipasi warga dalam pencegahan gangguan keamanan semakin meningkat. “Keberadaan PAM Swakarsa diharapkan mampu menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam menjaga Kamtibmas dan stabilitas wilayah, meningkatkan deteksi dan cegah dini serta mengupayakan solusi terhadap berbagai persoalan sosial sebelum menjadi ancaman yang lebih besar,” ujarnya.
Hendra menyoroti tantangan keamanan yang berkembang pesat seiring maraknya hoaks, penyalahgunaan media sosial, hingga kejahatan berbasis online seperti judi, pinjol ilegal, prostitusi daring, dan perdagangan orang.
“Perkembangan teknologi informasi menghadirkan berbagai informasi palsu serta penyebaran paham radikal dan intoleransi,” katanya.
Ia menilai situasi tersebut membutuhkan keterlibatan seluruh pihak untuk memberikan edukasi dan pembinaan. “Fenomena ini menuntut keterlibatan seluruh pihak untuk memberikan edukasi, pembinaan, pengawasan dan komunikasi yang baik agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan negatif maupun kejahatan yang berkembang,” tuturnya.
Menjelang libur Nataru, Polda Banten juga mengingatkan potensi meningkatnya dinamika sosial yang harus diantisipasi lebih awal. Selain itu, cuaca ekstrem dan bencana yang melanda beberapa wilayah Banten dinilai memerlukan kesiapsiagaan berlapis.
“Kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana harus terus ditingkatkan melalui pemetaan wilayah rawan, pelatihan mitigasi serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan unsur terkait lainnya,” ujarnya.
Hendra menyebut PAM Swakarsa merupakan bagian dari kehadiran negara dalam menjaga masyarakat.
“Tugas PAM Swakarsa sangatlah mulia dan penuh tanggung jawab. Diperlukan sinergitas yang harmonis, koordinasi intensif serta komitmen nyata untuk menanggalkan ego sektoral demi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya. (Pewarta : Devi Nindy Sari Ramadhan – LKBN Antara)









