Prajurit Batalyon Kendaraan Amfibi Pengakut Artileri (Yonkapa) 2 Mar berlatih mengemudi Ranpur Kapa K61 aspek laut di Kolam Rampa Karangpilang, Surabaya, Kamis (25/8/2022).
Kegiatan ini merupakan latihan bertingkat dan berlanjut agar menjadi kunci pokok untuk menyiapkan prajurit yang andal dan profesional.
Komandan Yonkapa 2 Marinir, Letkol Marinir Yudha Fahruliyan menyampaikan, latihan perorangan kesenjataan dengan materi mengemudi di laut Ranpur Kapa K61.
Laltihan tersebut bertujuan untuk memastikan kemampuan dalam medan tempur di laut, memelihara profesionalisme serta mengasah teknik mengemudi Ranpur sebagai Prajurit Kavaleri.
Hal ini sesuai dengan perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional, serta kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.
Di hari yang sama, raungan Ranpur Yonranratfib 2 Mar memecahkan keheningan Kesatrian dalam uji kecepatan dan sistem navigasi dalam melakukan manuver taktis.
Uji coba dilaksanakan setelah Ranpur menjalani perbaikan berbagai komponen dan sistem operasional Ranpur pada kegiatan pemeliharaan dan perawatan (Harwat) material tempur di Garase Ranpur Yonranratfib 2 Marinir, Kesatrian Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya.
“Kobarkan semangat untuk merawat dan memelihara Ranpur agar tetap eksis, urat nadi kita adalah Kesatria Kavaleri,” kata Letkol Marinir Kuswandi, Komandan Yonranratfib 2 Mar.
Katanya, prajurit Yoranratfib harus meningkatkan sistem pemeliharaan, perawatan dan operasional manuver Ranpur sehingga Ranpur benar-benar pada kondisi siap tempur.
“Lebih dari itu, pemeliharaan dan perawatan (Harwat) Ranpur bukan sekedar kebiasaan tapi menjadikan hal itu sebagai kewajiban,” pesannya.
Mengutip himbauan Komandan Resimen Kavaleri 2 Marinir Kolonel Marinir Muhammad Rizal, dalam kesempatan ini Komandan Yonranratfib 2 Marinir Letkol Marinir Kuswandimenyampaikan kepada prajuritnya.
Katanya, tanamkan kepedulian terhadap satuan dengan menjalankan semua Tupoksi serta bertekad bersama demi kemajuan satuan.
“Jangan sampai keberadaan prajurit menjadi semu tanpa bisa berbuat apa-apa, untuk itu gugah hati dan jiwa untuk menggelorakan deru roda rantai. Gaungkan semangat demi kesiapan material tempur lapis baja yang kita miliki Bersama,” ujarnya. (Munawir – Menkav 2 Mar / Editor: Iman NR)
