BKO Pengamanan Presiden dan Lattek di Yonranratfib 2 Mar
Prajurit Fighter Sejati Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi (Yonranratfib) 2 Mar melaksanakan BKO Lanal Juanda dan terlibat langsung dalam pengamanan presiden (Pam) VVIP di Bandara Internasional Juanda Sedati, Sidoardjo, Kamis (6/4/2023).
BKO prajurit Yonranratfib 2 Mar itu untuk menyambut kedatangan Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi berserta rombongan yang berkunjung ke wilayah Jawa Timur.
Pada gelar Pam VVIP Yang dipimpin oleh Dansubsatgaspam VVIP, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo, prajurit dan kendaraan tempur jenis AMX 10 P turut andil dalam pelaksanaan tugas pengamanan presiden yang dikatagorikan VIP /VVIP.
Dalam tugasnya berfungsi untuk mencegah maupun melindungi dari segala bentuk ancaman maupun gangguan, baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai salah satu unsur Pam dalam memberikan jaminan keamanan Presiden RI beserta rombongannya.
Komandan Yonranratfib 2 Marinir, Letkol Marinir Aloysius Yogandhi Nugroho menyampaikan kepada prajurit yang terlibat kegiatan pengamanan agar melaksanakannya dengan penuh rasa tanggung jawab.
Prajurit juga tetap memperhatikan standar operasional prosedur sesuai dengan ketentuan pengamanan VIP /VVIP oleh prajurit TNI AL, khususnya Kavaleri Korps Marinir dalam kegiatan pengamanan menggunakan material kesenjataan.
Lattek AAL
Hari yang sama, prajurit Yonranratfib 2 Mar mempresentasikan diri sebagai satuan tempur pada kegiatan Latihan Praktek (Lattek) Karkatayudha AAL TK III Korps Marinir Angkatan ke-69 TA 2023, dengan melibatkan beberapa kendaraan tempur (Ranpur) di Garase Ranpur, Kesatrian Marinir Soepraptono, Ujung, Surabaya.
Dalam pelaksanaannya kali ini, Siswa AAL TK III Korps Marinir difokuskan pada pengetahuan secara umum material kendaraan pendarat Yonranratfib 2 Mar dengan menyuguhkan pengenalan tugas pokok dan fungsi satuan.
Di antaranya operasi pendaratan dan operasi amfibi yang didalamnya mengandung materi taktik serangan melibatkan kendaraan pendarat hingga teknis penyiapannya.
Tidak hanya mengenal secara teori, para siswa turut merasakan secara langsung dengan mempraktekkan driil teknis embarkasi debarkasi serta praktek lainnya dalam menyokong peningkatan keterampilan dan kemampuan sebagai bakal pemimpin pasukan pendarat.
Selain pengetahuan umum Ranpur, juga diajarkan materi peran peninggalan cepat dan lambat yang bertujuan apabila ketika Ranpur melaksanakan operasi pendaratan ke pantai pendaratan mengalami trouble atau kerusakan.
Pasukan infanteri yang berada di dalam Ranpur dituntut secara cepat melaksanakan peran peninggalan Ranpur yang meliputi peran peninggalan cepat dan peran peninggalan lambat dengan Komando dari Komandan Kendaraan (Danran).
Komandan Yonranratfib 2 Mar, Letkol Mar Aloysius Yogandhi Nugroho mengatakan, penyampaian materi sekaligus mempraktekkannya merupakan sarana tepat memahami karakter satuan sebagai unsur utama pendaratan pasukan pendarat pada tingkatan tugas-tugas operasi pendaratan amfibi maupun operasi-operasi tempur lainnya.
Diharapkan, Siswa Taruna dapat mengklasifikasikan tentang taktik dasar tempur Kavaleri dan menjadikan bekal pengetahuan selama menempuh pendidikan hingga aktif di kedinasan nantinya. (Ahmad Munawir – Menkav 2 Mar)
Editor Iman NR