Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy meluncurkan aplikasi Sijelita (sistem jendela informasi wanita) saat membuka Gelar Hasil Industri Rumahan Perempuan Banten 2018 di Plaza Aspirasi, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (16/10/2018).
Salah satu tugas pokok pemerintah provinsi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Banten dalam pembinaan ekonomi masyarakat terutama kaum perempuan yaitu melalui industri rumahan. Aplikasi “Sijelita” tersebut mempunyai empat item yang didalamnya terdapat pembeli, pelaku usaha, modal dan supporting.
Pemprov Banten juga akan menjembatani para pelaku usaha tersebut dengan bank-bank yang ada di Banten. Pihaknya sudah melakukan penjajagan dengan sejumlah bank di Banten dalam upaya membantu industri rumahan tersebut, khususnya yang dikelola kaum perempuan di Banten.
Sementara itu Wakil Gubernur Banten mengungkapkan bahwa potensi kaum perempuan di Banten sangat luar biasa untuk dapat dikembangkan menjadi salah satu ujung tombak perekonomian di Banten. Disamping itu Andika menjelaskan bahwa kesetaraan gender merupakan salah satu komitmen dari Pemerintah Provinsi Banten untuk penguatan pertumbuhan ekonomi.
Baca: Paska Gempa Tsunami, 90 Persen Jaringan Indosaat Ooredoo Pulih di Donggala dan Palu
“Kesetaraan gender ini salah satu faktor yang perlu diperkuat karena pertumbuhan perekonomian suatu wilayah atau daerah salah satunya ditentukan oleh perempuan,” kata Wagub Banten.
Wagub Banten berharap dapat memaksimalkan potensi perempuan yang ada di Provinsi Banten melalui program – program yang ada di Pemerintah Provinsi Banten. Menurut Andika, salah satu upaya tersebut adalah melalui peluncuran aplikasi Si Jelita.
“Aplikasi ini mempermudah masyarakat terutama kaum perempuan untuk dapat berkontribusi memaksimalkan potensi – potensi perekonomian yang ada melalui teknologi informasi , aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk membeli serta memudahkan masyarakat untuk menjual“, terang Andika.
Wagub Banten memberikan apresiasi kepada Dinas P3AK2B Provinsi Banten karena telah mengadopsi teknologi informasi. “ Dengan mengadopsi teknologi informasi ini dapat menjadi pelecut semangat bagi perempuan di Banten untuk dapat berpartisipasi dalam penguatan pertumbuhan ekonomi di Banten “ tukas Andika.
Menurut Andika dalam program Suistanable Development Goals (SDGs) yang kelima yaitu kesetaraan gender harus bisa dilaksanakan dengan baik. “ Kami Pemerintah Provinsi Banten memberikan ruang yang besar kepada perempuan – perempuan Banten untuk dapat bersama – sama memberikan kontribusi positif pada pembangunan Banten “ tegas Wagub Banten.
Sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Banten Siti Ma’ani Nina melaporkan bahwa kegiatan ini menghadirkan pelaku industri rumahan Banten yang memiliki jiwa usaha dari berbagai kategori mulai dari industri pangan, asesoris, penjual jasa, penyedia jasa perbaikan, penyedia bahan baku yang berlokasi di Kota Serang.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Staf Ahli Gubernur Banten, Asisten Daerah Banten Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, Forkopimda Banten, Jamkrida Banten, perwakilan Bank Banten. (Subag Peliputan dan Dokumentasi Biro ARTP Pemprov Banten)
