Ekonomi

Bank Banten Luncurkan Kredit Usaha Bangun Banten

Bank Banten meluncurkan produk Kredit Usaha Bangun Banten di Kantor Bank Banten, kawasan Kemang, Kota Serang, Jumat (13/10). Produk kredit bank ini disebut sebagai salah satu strategi dalam mendukung pengembangan sektor Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Provinsi Banten.

Peluncuran produk kredit ini sekaligus ditandai dengan penyaluran perdana fasilitas kredit kepada sejumlah pelaku UMKM. Hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Banten Ranta Soeharta, Wakil Walikota Serang Sulhi Choir, Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, Komisaris Utama Bank Banten Zulkarnain dan Dewan Komisaris Bank Banten, Direksi Bank Banten dan tamu undangan lainnya.

“Kredit ini secara khusus kami fokuskan di wilayah Provinsi Banten, sebagai komitmen Bank Banten terhadap misi Bank Banten guna mendukung program pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat Banten, juga diharapkan dapat bersinergi dengan salah satu Misi Provinsi Banten yakni meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi,” kata Fahmi Bagus Mahesa, Direktur Utama Bank Banten.

Kredit usaha Bangun Banten, lanjut Fahmi adalah kredit usaha yang diberikan kepada pengusaha UMKM untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan investasi dengan menyesuaikan kebutuhan dan target marketnya. Ada 3 skema kredit yang ditawarkan oleh kredit usaha Bangun Banten vang pertama adalah Kredit Ritel yang ditawarkan kepada pengusaha UMKM dengan plafond Rp 5 juta-500 juta melalui produk Bangun Tunas, Bangun Mandiri dan Bangun sejahtera.

“Selain itu kami juga  menyalurkan Kredit Linkage yaitu kredit yang ditujukan kepada lembaga pembiayaan bank dan Non Bank yang ada di Provinsi Banten untuk mendukung program kerja Pemprov Banten dalam memajukan UMKM kami juga memberikan kredit program yang ditujukan untuk asosasi dan perkumpulan yang ada di Provinsi Banten yang tergabung dalam naungan UMKM Pemprov Banten,” ungkap Fahmi.

Kredit Usaha Bangun Banten, sebut Fahmi memiliki keunggulan berupa kemudahan pembayaan angsuran melalui aplikasi uang elektronik untuk transaksi online payment (Star-Pay) dengan menggunakan ponsel pintar.

“Kredit Usaha Bangun Banten akan dikembangkan di sentra UMKM yang berada di wilayah Banten, sebagai pilot project adalah Kantor Cabang BSD dan Kantor Cabang Palima, hal ini sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Banten berupa dukungan terhadap industri UMKM di wilayah Banten untuk meratakan pertumbuhan ekonomi baik di kota dan di pelosok desa dan sumbangsih Bank Banten membimbing para pelaku UMKM dalam sektor finansial untuk meningkatkan kualitas usaha,” tutur Fahmi.

Pada acara peluncuran Kredit usaha Bangun Banten, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk, dengan PT. Tokopedia dalam hal kemitraan strategis pada bidang layanan teknologi kepada pelaku UMKM.

Sebelumnya, Bank Banten berasal dari Bank Pundi yang dikelola oleh PT Bank Pundi Indonesia Tbk. Dalam rapat umum pemegang saha luar biasa (RUPSLB) pada 10 Juni 2016, bank ini berubah nama menjadi Bank Banten dan dikelola oleh PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk.  (Subag Peliputan dan Dokumentasi Pemprov Banten / IN Rosyadi)

Iman NR

Back to top button