Partai Politik

Adik Zaki Pede Diusung PKB Jadi Bakal Calon Kepala Daerah Tangerang

Intan Nurul Hikmah, peserta penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Kabupaten Tangerang mengaku percaya diri atau pede bakal diusung PKB dalam Pilkada Serentak 27 November 2024.

Sebab dia meyakini PKB di Kabupaten Tangerang memiliki kedekatan serta historis panjang yang telah dibangun oleh ayahnya, Ismet Iskandar, mantan Bupati Tangerang periode 2003 – 2013.

Intan memang putri Ismet Iskandar yang maju ke Pilkada sebagai bakal calon kepala daerah setelah kakaknya, Ahmed Zaki Iskandar juga mengakhiri masa tugasnya yang berkuasa selama dua periode.

“PKB punya keterikatan sejarah sama Orang tua saya (Ismet Iskandar), selalu mendukung,” ungkap Intan yang dikonfirmasi Mediabanten.com, Sabtu (18/05/2024), usai menjalani tahapan seleksi Bacakada lanjutan yang digelar DPC PKB, di kantornya.

Pernyataan Intan dikemukakan merespon pertanyaan alasan untuk mendapatkan tiket dari PKB Kabupaten Tangerang yang memiliki 6 kursi di DPRD dari Pemilu Legistlatif 2024.

Lebih lanjut, adik dari Bupati Tangerang periode 2013-2023, Ahmed Zaki Iskandar ini menyebut, bahwa berbagai kerjasama sudah banyak terjalin dengan PKB. Namun, mantan Anggota DPRD Kabupaten Tangerang itu, tak merinci kerja sama yang dimaksud.

“Ya banyak lah, banyak, banyak. Bapak Saya dulu selalu didukung sama PKB,” ujarnya, sembari pamit menutup jumpa pers bersama sejumlah Jurnalis.

Sementara soal besaran peluangnya bakal diusung PKB, Intan pede abis. “Insya Allah 100%”ujar Intan sumringah, yang telah mengenakan jas hijau berlogo PKB, usai disematkan tuan rumah, seraya ngarep restu dari Cak Imin.

“Kalo dari visi dan misi saya serahkan lagi sama PKB. Semoga PKB bisa menjadi teman berjuang saya, partner berjuang saya di Kabupaten Tangerang,” harapnya.

Adapun posisi yang dilamarnya, Intan mengaku hal itu bersifat fleksible. “Tergantung rekomnya kan, yang penting bisa jadi bagian dari PKB Kabupaten Tangerang,” terangnya.

Saat menyampaikan visi dan misi di hadapan ratusan keluarga besar PKB dan masa pendukung yang mengawalnya, Intan mengaku jengkel dengan beragam kesemrawutan, karena Pemerintahan di Kabupaten Tangerang yang berjalan lamban dalam menangani persoalan.

Dia mencontohkan persoalan macet di pertigaan Islamic, Kecamtan Legok dan Jl Raya Cadas Kukun, Kecamatan Rajeg yang menjadi momok bagi warga dan pemerintah lambat tak kunjung menemui solusi.

“Gemes ngeliat bagaimana, pemerintahan ini lamban berjalannya. Sementara, sebagai warga ini kita pengennya cepet. sat-set – sat-set gitu kan,” ujarnya.

Terkait sampah, kata Intan perlu adanya sanksi tegas bagi para pelaku yang membuang sampah sembarangan. Selanjutnya, Intan pun menyoroti sejumlah persoalan infrastruktur jalan rusak yang mencapai 58,16% dari total ruas jalan sepanjang 999,18 meter.

“Gak usah jauh-jauh. Di Puspemkab Tangerang aja, masih banyak PJU (penerangan jalan umum) atau wilayah-wilayah yang gelap,” pungkasnya. (Iqbal Kurnia)

Editor Iman NR

Iqbal Kurnia

SELENGKAPNYA
Back to top button