Wisata

Akhir Liburan, Arus Lalu Lintas Ke Wisata Anyer Macet

Arus lalu lintas jalan dari Kota Cilegon menuju obyek wisata Anyer terpantau macet. Bahkan terlihat semenjak di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kota Cilegon. Kendaraan pribadi, bus hingga elf dengan plat nomor A, B, D, hingga F yang akan berwisata, memadati jalanan menuju Anyer.

“Tadi macet dari pertigaan JLS situ. Kalau dari Jakarta, di tol nya lancar. Sama keluarga, lagi liburan,” kata Suwito (43), wisatawan dari Bekasi yang berencana ke pantai pasir putih, Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (04/04/2021).

Berbeda dengan wisatawan lainnya, Eddi Winarno, sengaja menghabiskan masa liburnya bersama tiga anak dan istrinta dengan berlibur ke pantai. Dia berangkat dari Cimahi ke obyek wisata Anyer untuk menikmati pantai.

Sebelumnya, sejak Sabtu dia bersilaturahmi dengan keluarganya yang ada di Kota Cilegon. Kemudian di hari libur terakhir Hari Paskah, dia mengajak keluarganya berenang di air laut.

Baca:

Polisi sebenarnya sudah melakukan sistem one way atau satu arah, untuk mengurai kemacetan. Namun belum juga bisa mengurangi kepadatan mobil hingga bus wisatawan.

“Kalau tahun lalu itu lebih lancar, ada beberapa kali satu arah. Jadi mobil masuknya cepet. Hari terakhir libur, jadi bawa keluarga berenang di laut,” ujar Edi, di dalam kendaraannya yang terjebak kemacetan.

Sebelumnya, kemacetan panjang terjadi di Jalan Raya Cilegon – Anyer, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon akibat tabrakan beruntun tiga truk pengangkut kacang kedelai pada Selasa malam, (9/3/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB saat ketiga truk dari Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera ini berjalan beriringan menuju Cikande, Kebupaten Serang.

Diduga karena tak sempat menginjak rem, akhirnya ketiga kendaraan saling bertubrukan. Dua kendaraan truk bernopol A 9225 S yang dikemudikan Basuki dan truk BE 8439 BJ yang dikemudikan Mulyono rusak pada bagian kabin depan, sementara satu kendaraan yang ada di depannya kabur.

Mulyono, sopir kendaraan truk nahas yang terlibat kecelakaan beruntun ini mengatakan, ia tak sempat mengurangi laju kendaraan saat ketiga kendaraan itu hendak melewati perlintasan kereta api.

“Ngerem semua, itu juga (sirine kereta) bunyi. Jalannya beriringan dari KBS mau ke Cikande, enggak sempat ngerem,” kata Mulyono, salah seorang sopir yang terlibat kecelakaan di lokasi kejadian, Selasa (09/03/2021).

Mulyono sempat terjepit dibalik kemudianya. Beruntung, dia tidak mendapatkan luka serius dan bisa keluar dari dalam truk.

“Sempat kejepit enggak bisa keluar, Alhmadulilah bisa keluar sendiri. Enggak ada luka parah, kaki aja sempat kejepit,” ujarnya. (Yandhi Deslatama)


Apakah Artikel Ini Bermanfaat? Silakan Anda Berdonasi Dengan Klik Tombol Di Bawah Ini:

Ini Alasan Kami Memint Donasi Anda, Klik Tombol Di Bawah Ini.

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button