Andra Soni Ke ASDP Indonesia Ferry Soal Pengembangan Pelabuhan Merak
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan PT ASDP Indonesia Ferry membahas kerjasama untuk pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon.
Siaran Pers Biro Adpim Pemprov Banten yang diterima MediaBanten.Com, Jumat (18/7/2025) menyebutkan, pembahasan kerjasama itu terjadi ketika Gubernur Banten, Andra Soni bersilaturahmi dengan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Dalam silaturahmi itu, Andra Soni didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu Virgojanti. Sementara Heru Widodo didampingi Wakil Direktur Utama Yossianis Marciano.
Dalam siaran pers itu tidak dijelaskan apa dan bagaimana bentuk kerjasama antara Pemprov Banten dengan PT ASDP Indonesia Ferry untuk pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Merak dan kapan target realisasi kerjasama tersebut.
Hanya Andra Soni, Gubernru Banten memastikkan bahwa dalam silaturahmi tersebut dibahas tentang pelabuhan penyeberangan Merak.
Menurut Andra Soni, Pelabuhan Merak merupakan aset kebanggaan warga Banten. “Merak adalah salah satu pelabuhan penyeberangan utama di Indonesia. Ramai. Untuk itu kami bersilaturahmi. Berkoordinasi,” katanya.
Andra Soni mengatakan, salah satu yang dibahas dalam silaturahmi tersebut, bagaimana peran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam mensupport kaitan pelayanan masyarakat di Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo mengatakan, Pelabuhan Penyebrangan Merak berada dalam teritori Provinsi Banten. “Untuk itu, kita harus terus berkoordinasi,” katanya.
Sehingga, apapun yang bisa dilakukan bersama-sama dengan Pemprov Banten harus terus dikoordinasikan, termasuk kerjasama secara lintas sektoral.
Heru mengatakan, banyak yang harus dilakukan kerjasama dengan Pemprov Banten bidang kemaritiman. Salah satunya, kerjasama pengelolaan pelabuhan atau logistik.
Lebih jauh, Heru mengatakan, kerjasama yang dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. “Kita bangga ada pelabuhan utama di Indonesia. Untuk itu, kita bekerja sama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.
Pelabuhan Merak adalah sebuah pelabuhan penyeberangan yang terletak di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Pelabuhan ini menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra yang dipisahkan oleh Selat Sunda. Setiap harinya, ratusan perjalanan kapal feri melayani arus penumpang dan kendaraan dari dan ke Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Bakauheni yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Jumlah rata-rata penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak berkisar 50 ribu penumpang dan 10 ribu kendaraan per harinya.
Kapal feri yang terdapat di Pelabuhan Merak berukuran minimal 5000 GT dan kecepatan minimal 15 knot. Rata-rata durasi pelayaran yang diperlukan antara Pelabuhan Merak – Pelabuhan Bakauheni atau sebaliknya dengan kapal feri reguler ini adalah sekitar 2 jam hingga 3 jam. Sedangkan kapal feri cepat (eksekutif) ini adalah sekitar 1 jam hingga 2 jam. (Siaran Pers Biro Adpim Pemprov Banten)










