Hukum

Anjing Dikerahkan Melacak Pelaku Pembunuhan Wanita Baduy

Polda Banten mengerahkan anjing pelacak untuk mengetahui jejak terduga pelaku pembunuhan wanita Suku Baduy Luar bernama Sarwi (23 tahun) yang ditemukan tewas di Saung di tengah kebun di Desa Cisimeut, Kabupaten Lebak.

Jarak lokasi kejadian dengan perkampungan terdekat Suku Baduy, sekitar 5 kilometer. “Kita sudah melakukan olah TKP dipimpin Kapolres Lebak, memeriksa saksi, tim inafis dan mengerahkan tim K9 (anjing pelacak),” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardy, melalui pesan singkatnya, Sabtu (31/08/2019).

Pihaknya mengaku telah mengetahui jejak terduga pelaku melarikan diri. Tim gabungan dari Polres Lebak dan Polda Banten pun sudah dibentuk dengan cepat, untuk memburu terduga pelaku. “Saat ini tim besar dan Jatanras Polda Banten dan Polres Lebak sedang memburu dugaan pelaku yah,” terangnya.

Baca:

Edy masih enggan berkomentar banyak, terkait dugaan pembunuhan wanita asal Suku Baduy Luar, suku asli dari Banten yang diyakini sudah ada sebelum Kesultanan Banten berdiri. “Pelaku masih dilidik,” ujarnya.

Sebelumnya, sesosok mayat wanita Suku Baduy Luar ditemukan bersimbah darah dan penuh luka di dalam saung yang berada di tengah kebun miliknya. Jenazah wanita itu di duga berusia 17 tahun. “Ditemukan sekitar jam 16.00 wib sore tadi. (Jenis kelamin) Perempuan sekitar 17 tahun umurnya,” kata Camat Leuwidamar, Rosyid, melalui sambungan selulernya, Jumat (30/08/2019).

Rosyid hanya bercerita kalau dia mendapatkan informasi dari salah satu Jaro di Suku Baduy Luar, bahwa ditemukan mayat wanita di dalam saung yang berada di tengah kebun. (Yandhi Deslatama)

Back to top button