Lingkungan

BPBD Pandeglang Minta Warga 5 Kecamatan Waspadai Longsor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang meminta kepada warga yang tinggal di lima kecamatan untuk mewaspadai bencana tanah longsor saat memasuki musim hujan. Kelima kecamatan itu adalah Kecamatan Cadasari, Mandalawangi, Pulosari, Panimbang dan Angsana.

Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Pandeglang Usep mengatakan, ada beberapa lokasi yang menjadi langganan atau rawan terjadi longsor adalah sepanjang jalan AMD di Lebak Seureuh, tanjakan Bangangah di Kecamatan Mandalawangi.

“Daerah yang ke arah Panimbang dan Angsana juga sama, dan yang terakhir di Kecamatan Pulosari, daerah itu yang sering terjadi longsor di sana,” katanya, kemarin.

Usep mengaku, untuk mengantisipasi terjadinya longsor tersebut, instansinya telah memberikan imbauan dan menempatkan petugas untuk berjaga di sana.

“Kami sudah mengasih imbauan bagi para pendaki gunung untuk hati-hati. Sedangkan untuk yang di jalur wisata, kami selalu melakukan pemantauan terhadap lokasi itu, kalau misalkan ada tanda-tanda akan longsor, kita akan segera bertindak,” katanya.

Usep mengatakan, selain menempatkan petugas, instansinya juga telah membentuk 339 relawan untuk memantau kondisi 326 desa dan 13 kelurahan. Apabila terjadi bencana, lanjutnya, para relawan tersebut langsung bergerak dan memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat.

“Tindakan antisipasi dan penanganan pertama ketika terjadi bencana sudah kita lakukan. Keinginan kita jangan sampai terjadi bencana, kalaupun terjadi, tim kita sudah siap untuk melakukan penanganan,” katanya.

Usep menerangkan, selain bertugas memberikan penanganan pertama saat bencana, para relawan juga harus memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai tindakan pencegahan bencana agar bisa mencegah korban jiwa.

“Para relawan ini harus bisa menyampaikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai apa yang harus dan tidak tidak boleh dilakukan ketika bencana terjadi. Sasaran utama kita adalah memberikan pemahaman mengenai penanganan bencana kepada masyarakat,” katanya.

Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang Habibi Arafat menyarankan agar Pemkab Pandeglang memasang rambu di semua titik rawan longsor tersebut, agar masyarakat bisa waspada. “Selain itu, menempatkan perugas jaga juga sangat penting, apalagi sekarang ini mendekat libur tahun baru 2020, pasti banyak wisatawan datang ke Pandeglang. Nah, hal inilah yang harus kita antisipasi, jangan sampai ada korban jiwa dari bencana alam,” katanya. (Reporter: Adib Fahri / Editor: IN Rosyadi)

Iman NR

Back to top button