Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) Banten menyediakan 37 bus atau 1.500 tempat duduk bagi tenaga kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan yang akan pulang ke kampung halamannya.
Teguh Purwanto, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banten mengatakan, penyediaan 1.500 tempat duduk itu dalam aksi mudik gratis yang digelar BPJS Ketenagakerjaan Banten tahun 2018. Para pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa memanfaatkan mudik gratis untuk tujuan Jawa Timur, Jawa Tengah dan Lampung.
“Mudik gratis ini merupakan wujud rasa terimakasih BPJS Ketenagakerjaan kepada perusahaan peserta BPJS yang secara rutin membayar iuran dan mendaftarkan pekerja-pekerja baru sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Tugeuh Purwanto di Serang, Kamis (31/5/2018).
Selain itu, mudik gratis ini digelar secara rutin setiap tahun merupakan salah satu tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan fasilitas mudik bagi pekerja untuk bisa berlebaran di kampung halamannya.
Baca: Stok Pangan Bagi Serang dan Cilegon Dinilai Aman Untuk 6 Bulan
Rute mudik gratis yang disediakan BPJS Ketenagakerjaan Banten mulai dari Tangerang ke Jawa Tengah melalui jalur utara, yakni Brebes, Tegal, Pekalongan, Solo dan Wonogiri. Sedangkan melalui jalur selatan dari Tangerang ke Tasikmalaya, Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta. Rute menuju Jawa Tengah dengan rute jalur tengah adalah Slawi, Purwokerto, Wonosobo, Temanggung, Magelang dan Yogyakarta.
Rute ke Jawa Timur ditempuh melalui jalur tengah, yaitu Semarang, Solo, Sragen, Ngawi, Nganjuk, Kediri, Tulung Agung, Blitar dan Malang. Sedangkan jalur utara ke Jawa Timur adalah Demak, Kudus, Pati, Rembang, Lamongan, Gresik dan Surabaya. Mudik gratis ke Lampung terdiri dari Kalianda, Tarahan, Rajabasa dan Metro.
Keberangkatan mudik gratis ini direncanakan pada tanggal 9 Juni 2018 atau H-6 dan akan dipusatkan dan dilepas bersama di Lapangan Parkir Alam Sutera. “Kami berharap agenda mudik gratis yang rutin diadakan bisa meningkatkan kepercayaan para pekerja dan perusahaan kepada BPJS Ketenagakerjaan,” kata Teguh. (Adityawarman)
