Edukasi

Bupati Serang Pastikan Rehab Total 2 Ruang Kelas SDN Palamakan 01

Bupati Serang, Ratu Rachmatu Zakiyah memastikan segera melakukan rehab total dua ruang kelas di SDN Palamakan 01 di Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Provinsi Banten yang kondisinya rusak parah dan membahayakan keselamatan para siswa.

Kepastian rehab total ruang kelas tersebut disampaikan Bupati Serang usai meninjau langsung kondisi bangunan sekolah yang mangkrak sejak tahun 2011.

“Setelah kami lihat langsung, kondisinya sangat memprihatinkan. Ini sangat membahayakan bagi siswa,” kata Zakiyah di Serang, Rabu.

Untuk mempercepat perbaikan, ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Serang telah menyiapkan dua opsi pendanaan. Opsi pertama adalah melalui program revitalisasi sekolah dari Kementerian Pendidikan, dan opsi kedua menggunakan Dana Tidak Terduga (DTT) jika proses dari pusat memerlukan waktu lama.

“Dari dua opsi ini kita pilih yang tercepat, sehingga kegiatan belajar anak-anak bisa kembali maksimal dan nyaman,” tegasnya.

Bangunan yang seharusnya memiliki dua lantai tersebut mengalami kerusakan parah pada bagian atap dak yang sudah berlubang dan rawan ambruk.

Sebagai langkah darurat, ia menginstruksikan agar kegiatan belajar untuk dua kelas tersebut segera dipindahkan sementara ke ruang kelas kosong di gedung SMP terdekat demi menjamin keamanan siswa.

Sementara Kepala SDN Palamakan 01, Robi’atus Sa’adiyah menambahkan bahwa sekolahnya saat ini hanya memiliki tiga ruang kelas untuk 244 siswa.

“Kami juga berharap selain perbaikan, ada penambahan ruang kelas baru untuk menunjang kegiatan belajar,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah juga meninjau langsung korban bencana angin puting beliung di Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, serta menyalurkan bantuan darurat pada Rabu.

Dalam kunjungannya ke Kampung Jambu Masjid dan Kampung Darul Mawar, Bupati Serang itu berjanji akan membantu perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan berat.

“Kami akan membantu rumah warga yang rusak berat sesuai dengan kewenangan,” kata Zakiyah.

Bencana puting beliung yang terjadi pada Selasa (16/9) sore tersebut mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan berat, sedang, hingga ringan. Selain itu, satu masjid dan satu madrasah juga terdampak.

Ia mengatakan telah menginstruksikan dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), untuk segera mendata seluruh bangunan yang rusak guna mengambil langkah-langkah perbaikan.

“Saya ingin memastikan bahwa korban puting beliung mendapat perhatian,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati yang didampingi Ketua Baznas Kabupaten Serang dan sejumlah kepala dinas juga menyerahkan bantuan langsung berupa beras, paket sembako, dan kasur kepada para keluarga yang terdampak bencana.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim penghujan ini terutama dengan potensi bencana alam khususnya genangan air, banjir dan angin kencang. (Oleh Desi Purnama Sari – LKBN Antara)

Iman NR

Back to top button