Car Free Night Jakarta Batal, Pramono: Ganggu Mobilitas Warga
Rencana pelaksanaan Car Free Night Jakarta yang semula dijadwalkan digelar pada Sabtu malam, 5 Juli 2025 resmi dibatalkan.
Kegiatan Car Free Night Jakarta awalnya dirancang sebagai bagian dari peringatan HUT Jakarta sekaligus menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah itu dinilai berpotensi mengganggu aktivitas warga.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa dirinya secara langsung meminta agar jalanan utama ibu kota tidak ditutup untuk kegiatan tersebut.
“Kalau menutup jalan, apalagi seperti Jalan Thamrin dan Gatot Subroto, itu pasti akan sangat mengganggu mobilitas sejak sore hari,” ujarnya saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (6/7/2025).
Pramono juga menyinggung padatnya agenda akhir pekan di Jakarta, termasuk kegiatan pencak silat yang akan memecahkan rekor MURI pada Minggu.
“Kalau ditutup dari Jumat malam, Sabtu malam, sampai Minggu, ya heboh banget. Kita harus bijak,” tegasnya, dikutip dari berbagai media, Senin (7/7/2025).
Lebih lanjut, Pramono menyatakan bahwa pihaknya akan mengkaji ulang pelaksanaan Car Free Night, termasuk dampaknya terhadap sektor perhotelan.
“Bukan berarti menolak, tapi kita perlu kaji mendalam. Apalagi malam hari, itu bisa mengganggu hotel-hotel yang banyak menggelar acara pernikahan yang biasanya selesai jam 10 malam,” jelasnya.
Menurutnya, pemerintah harus mengambil langkah yang seimbang antara membuka ruang publik dan menjaga kelancaran aktivitas warga.
“Sebagai gubernur dan wakil gubernur, saya harus bijak. Jangan sampai program yang baik justru menimbulkan keluhan karena mengganggu mobilitas,” tandasnya.
Editor: Abdul Hadi










