Demi Cegah Covid 19, Walikota Serang Larang Nobar Piala AFF

Iman NR29/12/2021

Walikota Serang, Syafrudin menyarankan agar masyarakatnya untuk menonton di rumah masing-masing terkait pertandingan final AFF Cup 202 antara Indonesia versus Thailand, tidak nonton bareng (Nobar).

Diketahui, pertandingan final tersebut digelar pada malam ini, Rabu (29/12/2021) yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta nasional pada pukul 19.30 WIB.

Orang nomor satu di Kota Serang ini mengaku belum menerima instruksi dari pemerintah pusat terkait nobar tersebut. Hanya saja, jelasnya, ada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat Natal Tahun 2021 Dan Tahun Baru Tahun 2022.

“Hanya dalam intruksi tersebut dijelaskan dari tanggal 24 Desember 2021 sampai tanggal 2 Januari 2022 tidak boleh ada kerumunan,” katanya saat ditemui di Gedung Teras Unbaja, Kota Serang, Rabu (29/12/2021).

Politisi PAN inipun menganjurkan agar masyarakat yang hendak menyaksikan pada pertandingan final tersebut dari rumah masing-masing.

“Bukan dilarang nobar, hanya saja kan tidak boleh ada kerumunan. Jadi tidak ada nonton bareng, nonton di rumah masing-masing saja,” terangnya.

Namun bila ternyata ditemukan ada kerumunan massa nonton bareng hingga berlebihan, maka Pemkot Serang tak segan akan membubarkan.

“Kalau keterlaluan akan dibubarkan kalau sederhana gak,” katanya

Sementara itu, diketahui di beberapa daerah diperbolehkan Nobar. Seperti Polda Metro Jaya mengizikan suporter Timnas Indonesia untuk menggelar nonton bareng alias nobar final Piala AFF 2020 kontra Thailand.

Hanya saja, nobar timnas Indonesia tersebut harus menerapkan protokol kesehatan. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)

About
Latest Posts

Iman NR

Editor at MediaBanten.Com

Menjadi wartawan sejak tahun 1984 pada Harian Umum (HU) Kompas, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 1999 dan menjadi wartawan harian sore Sinar Harapan pada tahun 2001 hingga tahun 2015, saat koran sore ini bangkrut. Pengalaman ini memadai untuk menjadi seorang editor yang mumpuni.