Edukasi

Ditanya Sekolah Pukul 5, Gubernur NTT Ancam Ceburkan Wartawan ke Kolam

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengancam celup (menceburkan – red) wartawan ke kolam saat ditanya terkait dasar hukum kebijakan masuk sekolah pukul 5.30 Wita.

“Pagi-pagi tanya dasar hukum, nanti kau celup di situ,” kata Viktor sambil menunjuk kolam yang berada disampingnya. Video ini berdurasi selama 24 detik viral di media sosial, Jumat, (3/3/2023).

Sebelum Gubernur Viktor meminta wartawan yang bertanya untuk membuat dasar hukumnya. “Apa dasar hukumnya kebijakan tersebut,” tanya wartawan, dan dijawab Gubernur NTT, “Kau buat sendiri”.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Jumat, (3 /3/2023) memantau salah satu sekolah yakni SMAN 6 Kupang yang menerapkan kebijakan masuk sekolah pukul 05.30 Wita.

Saat melakukan pemantuan itu, Gubernur dan siswa menari bersama di halaman sekolah usai memimpin apel pagi.

Viktor mendatangi sekolah tersebut guna melihat secara langsung proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), setelah kebijakan masuk sekolah jam 5.30 pagi diterapkan.

Kedatangan Viktor ke sekolah itu sekitar pukul 5.15, disambut paraa guru dan siswa yang sudah berada di sekolah sejak pukul 04.30 Wita guna menunggu kedatangan gubernur.

“Hari ini saya ingin menyaksikan langsung karena SMA Negeri 6 ini yang pertama kali bikin heboh (masuk sekolah pukul 05.00 Wita),” kata Viktor Laiskodat.

Sebelumnya, video Gubernur NTT Viktor Laiskodat menginstruksikan agar siswa SMA masuk sekolah pukul 5 pagi waktu setempat viral di media sosial.

Instruksi itu disampaikan Viktor dalam agenda pertemuan bersama kepala sekolah pada Kamis, 23 Februari lalu.

Alasan Viktor meminta aturan itu diterapkan untuk mengasah kedisiplinan dan etos kerja para peserta didik. Selain itu, menurut dia, rata-rata anak SMA tidur paling malam pukul 22.00. Sehingga, dia mengklaim siswa sudah cukup tidur untuk memulai sekolah pukul 05.00.

Selain video arahan Viktor, muncul juga video yang menunjukan aktivitas di sebuah sekolah yang sudah menerapkan kebijakan tersebut.

Dalam video tersebut, sejumlah murid dan guru sudah berada di sekolah ketika langit masih gelap. Jam di dinding juga menunjukan pukul 5 pagi.

Aturan tersebut mendapat berbagai kritik dari mulai organisasi guru hingga Ombudsman. “Apa kira-kira urgensinya masuk sekolah jam 05.00 pagi?” ujar Kepala Perwakilan Ombudsman NTT Darius Beda Daton.

Kebijakan tersebut juga dinilai memberikan efek buruk bagi kesehatan siswa. Siswa yang kurang tidur bisa mengalami risiko terkena berbagai penyakit seperti obesitas maupun kesehatan mental.

Di pusat, aturan ini juga menjadi sorotan baik dari anggot DPR RI hingga Kementrian Dikbudristekdikti. Namun Gubenur NTT tetap pada keputusannya dan mengimpementasikan ke 2 sekolah. (Dance Henukh)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button