Lingkungan

Ditemukan, 3 Nelayan KM Puspita Tenggelam di Selat Sunda, 7 Dicari

Tiga dari 10 nelayan KM Puspita yang hilang di perairan Selat Sunda ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat. Ketiga nelayan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten ditemukan, Sabtu (20/6/2020) sore pukul 17.40 Wib.

Mereka adalah Juhedi alias Acuy (38) warga Desa Kalanganyar, Udi (45) warga Desa Kalangayar, dan Wawan (30) warga Desa Teluk.

Masih tujuh orang lagi yang belum ditemukan. Ketujuh orang tersebut, yakni Jamal, Sancan, Rasmin, Suri, Boler, Tastirah, dan Joni.

Sebelumnya, enam orang nelayan ditemukan dalam keadaan selamat, yakni 1. Surja (31), 2. Sanan (35), 3. Dede (24), 4. Aji (21). 5. Atok (21) dan 6. Hasan (55).

Kapal Motor (KM) Puspita Jaya dalam perjalanan untuk melaut (mencari ikan) pada Kamis (18/6/2020) dikabarkan tenggelam akibat terjangan ombak sekitar pukul 17.26 Wib, diperairan sekitar Pulau Rakata.

Dalam kejadian itu, 16 nelayan yang berada diatas KM Puspita Jaya berusaha melakukan menyelamatkan diri dengan cara berenang menuju Pulau Rakata.

Baca:

Nelayan Tidak Sanggup

Namun enam nelayan mengaku tidak sanggup, sehingga memutuskan kembali ke kapal mereka yang dalam posisi terbalik. Mereka adalah yaitu Surja (31), Sanan (35), Dede (24), Aji (21), Atok (21), dan Hasan (55).

Dalam posisi terapung dan kritis itu, ke 6 nelayan ditemukan dan diselamatkan oleh kapal pesiar berbendera Belanda yang melintas di sekitar KM Puspita Jaya. Kapal pesiar itu dalam perjalanan dari Balk ke Singapura.

Basarnas Banten yang mendapatkan informasi dari Basarnas Bali langsung bergerak menuju jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) menggunakan dua kapal patroli milik Basarnas dan kapal patroli KN 372 KSOP Banten.

M Zaenal Arifin, Kepala Basarnas Banten, membenarkan penemuan tiga nelayan.”Duta Samudera, menemukan perahu nelayan yang mati mesin di sekitar perairan Tanjung Lesung, dengan membawa 3 ABK KM Puspita Jaya,”ujarnya.

Menurut Kepala Basarnas Banten, tiga ABK KM Puspita Jaya akan diperiksa kesehatannya di Puskesmas Labuan, sebelum diserahkan ke keluarganya.

“Pencarian hari ini terhadap 7 orang melayan, kami hentikan sementara, dan pencarian kembali dilanjutkan besok,”katanya. (yusvin)

Yusvin Karuyan

Back to top button