HeadlineKesehatan

Dokter dan Perawat di Cilegon Dinyatakan Kasus Konfirmasi Covid 19

Seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Grogol dan tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon dinyatakan kasus konfirmasi Covid 19. Plt Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Dana Sujaksani membenarkan adanya kabar dokter dan nakes yang terpapar korona tersebut.

“Iya benar, ada penambahan yang positif Covid-19. Dia salah satu staf Puskesmas Cibeber pada bidang analis dan langsung lakukan isolasi mandiri. Kami sudah menyarankan untuk dilakukan perawatan pada rumah sakit rujukan, namun staf tersebut ingin lakukan isolasi mandiri. Dan, Iya (dokter), untuk Puskesmas Grogol sudah disterilkan dan yang kontak sebanyak 29 nakes (Puskesmas Grogol) sudah di swab dan negatif,” kata Dana Sujaksani, Plh Kadis Kesehatan Kota Cilegon, Rabu (26/8/2020).

Dana menambahkan, untuk nakes di Puskesmas Cibeber juga sebanyak 4 orang yang kontak erat dilakukan swab dan masih menunggu hasilnya. “Untuk datanya akan disampaikan hari ini (sore). Tapi yang kontak erat sudah di swab,” paparnya.

Dana menambahkan, walaupun ada staf yang terpapar corona, namun pelayanan untuk masyarakat pada kesehatan tetap buka. “Karena yang bersangkutan sudah melakukan isolasi mandiri, namun demikian, pihaknya akan melihat situasi dan kondisi,”terang Dana.

Baca:

Isolasi Mandiri

Dikatakan Dana, beberapa staf lain sudah melakukan isolasi mandiri, untuk pelayanan kesehatan tetap buka dan melihat kondisi besok nanti. “Ini sudah kami laporkan ke gugus tugas, nanti ada tim spraying yang melakukan penyemprotan,”ujarnya.

Sementara itu itu, web covid-19 Cilegon milik Pemkot Cilegon sejak Juli 2020 tidak bisa ditemukan. Alamat atau URL web itu ketika ditelusuri menghasilkan halaman kode 404 dan komentar “Page Not Found”. Juru Bicara (Jubir) Covid 19 Cilegon, Aziz Setia Putra belum merespon ketika diminta konfirmasi soal hilangnya web info covid Kota Cilegon itu.

Update covid 19 di Kota Cilegon diperoleh dari akun Facebook Pemkot Cilegon. Update terakhir per tanggal 25 Agustus 2020, pukul 16.00 WIB. Disebutkan, kasus konfirmasi tercatat 94 orang yang dirinci 4 orang meninggal, 25 orang masih dirawata dan 65 orang dinyatakan sembuh.

Kasus probable dinyatkaan nihil atau 0. Kasus suspek tercatat 1.066 orang yang terdiri dari 49 orang meninggal, 59 orang masih dirawat atau isolasi dan 958 orang dinyatakan selesai atau sembuh. Kasus kontak erat tercatat 916 orang dengan rincian 100 orang masih dipantau dan 816 orang dinyatakan negatif atau selesai. (daeng yus)

Yusvin Karuyan

SELENGKAPNYA
Back to top button