Sebagai upaya meningkatkan literasi, Taman Bacaan Masyarakat Bale Baca Cijayanti (TBM BBC) bersama Fino Badut menggelar Kegiatan Sabtu Ceria, di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (29/6/2024).
Dwi Sulistia Ningsih, Founder TBM BBC menyampaikan bahwa literasi itu penting.
“TBM BBC berupaya untuk membuat berbagai program yang menarik menyenangkan, salah satunya ialah Sabtu Ceria, sebuah program bulanan yang selalu diadakan oleh TBM BBC,” cetus Dwi.
Untuk kali ini, lanjut Dwi, pihaknya kolaborasi dengan fino badut agar memberikan pembelajaran yang berbeda.
Dwi juga menyampaikan bahwa bentuk kegiatannya terdiri dari mewarnai gambar dino, senam, sulap dan membaca buku.
“Tujuan utamanya ialah silaturahmi antar komunitas yang ada di Indonesia. Antara TBM BBC, jadi PNS, PIK-R Babakan Madang, dan Fino badut,” ujar Dwi.
Dwi menambahkan, pihak memberikan pemahaman ke anak bahwa membaca itu menyenangkan.
Sehingga literasi mereka bisa meningkat dan mengenal dunia lewat buku.
“Kegiatan sabtu cerita ini sangat seru, dan untuk pertama kalinya saya menjadi badut menghibur anak-anak,” ungkapnya
Hal yang paling berkesan, menurut Dwi tentu antusias anak-anak yang hadir hingga 100 orang lebih.
“Harapan untuk anak-anak, semoga kedepannya bisa sukses dan mengangkat derajat orang tua,” harap Dwi.
Selain itu, Dwi juga berharap bisa melanjutkan kegiatan positif yang ada di TBM.
Hal itu karena sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat bagi orang lain.
Kegiatan Sabtu Ceria yang digagas TBM BBC berkolaborasi dengan Fino Badut, PIK R Babakan Madang, dan komunitas Jadi PNS.
Aldi Reihan, Inisiator Fino Badut menyampaikan bahwa kolaborasi itu sangat penting di dunia literasi.
“Fino badut bisa menjadi motivasi eksternal agar anak-anak memiliki ketertarikan untuk hadir di TBM. Setelah hadir, kami bersama-sama bermain dan belajar dengan konsep yang ceria,” kata Aldi.
“Kolaborasi itu menyatukan berbagai kekuatan untuk mencapai tujuan bersama, yakni meningkatkan indeks literasi,” Aldi menambahkan.
“Semoga kolaborasi ini terus berlanjut, sehingga dampaknya bisa lebih luas dan lebih besar.” Tutup Aldi.
Editor : Abdul Hadi
