H+2, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Arus Balik ke Merak
Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan mulai dipadati arus balik yang hendak kembali menyeberang menuju Pelabuhan Merak, Banten pada H+2 Lebaran 2024 atau Kamis (11/4/2024).
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Kamis (11/4/2024), terdapat ribuan kendaraan roda empat, roda dua dan penumpang pejalan kaki yang memadati Dermaga Eksekutif dan Reguler Pelabuhan Bakauheni serta pintu masuk pengecekan kendaraan.
Kendaraan roda empat dan roda dua pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni sejak pagi hingga siang hari.
Kendaraan roda empat di Pelabuhan Bakauheni tersebut terpantau pada pukul 08.30 WIB sampai 10.00 WIB menunjukkan kondisi ramai lancar kendaraan.
Sejumlah petugas kepolisian, TNI, dan petugas ASDP nampak sibuk mengatur arus lalu lintas di dalam pelabuhan. Nampak terlihat kepadatan kendaraan pemudik yang diatur oleh petugas rekayasa lalu lintas.
Berdasarkan data 24 jam dari posko PT ASDP cabang Bakauheni telah menyeberangkan kendaraan pemudik sebanyak 5.615 unit, dengan rincian roda dua 1.212, roda empat 3.761 unit, bus 195, truk 447 unit.
Kemudian untuk jumlah penumpang kapal 27.631 orang dengan rincian penumpang pejalan kaki sebanyak 1.060 dan penumpang di dalam kendaraan 26.571 orang.
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan, Rudi Sunarko, di Bakauheni, Kamis (11/4/2024) mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket Ferizy dari jauh-jauh hari.
“Kami terus mengimbau kepada calon pemudik dari Sumatera ke Jawa yang menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari,” katanya.
Sebelumnya. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan kepada para pemudik agar tertib dalam perjalanan arus balik ke daerah perantauan masing-masing guna meminimalisasi angka kasus kecelakaan.
“Khusus untuk mereka yang mudik nanti mau balik ke tempat kerja, saya mohon yang sudah terjadi saat ini alhamdulillah mudik tahun ini mengalami penurunan angka kecelakaan, turun sampai sekitar 53 persen. Jadi ini sangat tinggi penurunannya harus dipertahankan, bahkan diturunkan lagi,” jelas Muhadjir usai Shalat Id di halaman parkir gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.
Untuk itu, pihaknya mengingatkan beberapa hal kepada para pemudik yang akan kembali ke perantauan usai hari libur Lebaran.
Salah satunya ialah memperhatikan muatan kendaraan yang digunakan agar tidak mengalami kelebihan muatan apalagi kelebihan penumpang karena rawan menyebabkan kecelakaan.
“Berkaca dari kecelakaan yang baru saja terjadi, kapasitas kendaraan adalah salah satu yang perlu saya tekankan ya. Hati-hati dalam menggunakan kendaraan, terutama jangan sampai kelebihan muatan. Kalau memang isinya 9, jangan dipaksakan lebih dari itu. Pasti mobil kalau kelebihan beban, apalagi dibikin cepat, pasti akan oleng,” jelasnya.
Dia juga mengingatkan para pemudik yang akan kembali ke perantauan dengan menggunakan moda transportasi kapal laut untuk sabar sekaligus mengantisipasi antrean yang akan terjadi pada saat masuk dan ke luar kapal, terutama bagi pemudik yang membawa kendaraan saat menyeberang antarpulau.
“Kemudian juga mohon tertib terutama yang akan menyeberang dari Bakauheni ke Merak yang kemarin mengalami antrean sangat panjang. Mohon nanti siap-siap untuk menghadapi keadaan yang mungkin kurang enak, persiapkan kondisi kesehatan, kebutuhan dasar yang diperlukan selama mengantre,” imbuhnya.
Ia pun selaku Koordinator Penanganan Mudik 2024 meminta maaf kepada masyarakat mengingat masih adanya kekurangan dalam memberikan pelayanan pada arus mudik tahun ini. Pihaknya berjanji akan segera mengevaluasi dan mengambil langkah-langkah taktis untuk menangani arus balik nanti. (Sumber: Antara)
Editor Iman NR