News

HUT Kota Tangerang Diwarnai Demo Mahasiswa, Ini Tuntutannya

Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang diwarnai oleh aksi demonstrasi para mahasiswa di depan gedung Walikota Tangerang, Puspemkot Tangerang, pada Rabu (28/2/2024).

Para Demonstran memprotes mahalnya harga-harga kebutuhan pokok. Sementara sejumlah hiburan maksiat di wilayah berjuluk kota Akhlakul karimah ini harganya murah dan merajarela dinilai membuat masyarakat resah.

Kholid Safei, Aktivis dan Demonstran dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII, dalam orasinya menyatakan, di kota tercintanya ini biaya Klub malam murah, hotel megah banyak zinah, miras ramah, mobil tanah membuat resah yang memancing rakyat marah.

Ketua PMII Cabang Tangerang ini menuturkan, bahwa aspirasinya ini merupakan hasil kajian dan pengamatan yang dihimpun oleh timnya. Aksi masa pun mendesak Pemkot Tangerang yang saat ini dipimpin Nurdin- PJ Walikota agar segera menyelesaikan aspirasinya itu.

“Aspirasi ini hasil kajian dan konsolidasi kami kemarin, tanggal 25 Februari,” ungkap Kholid.

Tuntutan lain diungkap Iqbal Haqiqi dari Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI, dia menuntut agar PJ Walikota membubarkan PT  Tangerang Nusantara Global (PT TNG), salah satu BUMD milik Pemkot Tangerang karena kerap merugi dan kerap menyusu pada APBD Pemkot Tangerang.

“Kami mendesak, agar PJ Walikota juga membatalkan belanja sewa mobil untuk Anggota DPRD Kota Tangerang, di masa harga-harga bahan pokok melambung tinggi,” ujarnya.

PJ Walikota Tangerang, Nurdin, akhirnya datang dan berdialog dengan para demonstran. Lebih lanjut, saat dikonfirmasi MediaBanten.Com, Nurdin mengatakan bahwa aspirasi mahasiswa itu merupakan masukan positif bagi Pemkot Tangerang untuk terus berbenah diri.

Dia pun nantinya, akan meminta jajarannya wabil khusus para pimpinan organisasi perangkat daerah untuk merenung, berkontemplasi atas apa yang sudah maupun yang belum dilakukan dalam menjalankan tugasnya selaku mandat dari rakyat.

Untuk stabilisasi harga sembako, Nurdin menyebut, bahwa pihaknya sudah mengupayakan  agar harga turun. Misalnya, saat ini Pemkot terus menggelar operasi pasar yang bekerjasama dengan Perusahaan Umum atau Bulog agar harga beras stabil. Sementara untuk truk tanah, Pemkot akan segera menindak bagi yang meinyas di luar jam operasional yang telah ditentukan.

“Untuk apartemen, hotel ataupun tempat-tempat yajg menjadi ajang prostitusi, ini akan kita dalami,” ujarnya.

Iqbal Kurnia / Editor : Abdul Hadi

Iqbal Kurnia

SELENGKAPNYA
Back to top button