IESPA Ikuti Forprov Banten Digelar Kormi di Anyer
Indonesia E- Sports Association (IESPA) Banten mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Provinsi (Forprov) Banten pertama tahun 2024, yang digelar Komite Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) di Anyer, Kabupaten Serang, Minggu (01/12/2024).
Ketua IESPA Provinsi Banten, Ucu Nur Arief Jauhar mengatakan, peserta yang mengikuti Forprov juga sekaligus sebagai ajang seleksi para pemain untuk mengikuti Fornas 2025 mendatang.
“Peserta yang menjadi juara, akan mewakili Banten pada Fornas di Lombok tahun 2025 nanti,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ucu juga menjelaskan jika tahun 2025 mendatang, akan digelar liga E-sport antar SMA/SMK Negeri di Banten. Hal itu juga sekaligus untuk mengarahkan kepada hal positif bagi para siswa agar hobi bermain game bisa menjadi penghasilan.
“Kita arahkan dari hal negatif menjadi positif, sehingga anak tidak menjadi pengangguran karena mempunyai penghasilan sendiri melalui hobi bermain game online nya itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Kormi Banten Nuraeni mengatakan, pihaknya sangat mendukung IesPa Banten yang kerap mempromosikan game online (E-sport) dikalangan masyarakat, terlebih menjadikan hal negatif menjadi positif.
“Tantangan IesPa ini berat, karena harus meyakinkan para guru khususnya orang tua siswa yang masih memandang negatif game online,” katanya.
Nuraeni berharap, kedepan IESPA akan terus menjadi lebih baik karena sebagai pelopor E-sport di Banten. Apalagi saat ini E-sport telah menjadi olahraga prestasi yang diakui pemerintah.
Diketahui, dalam kegiatan tersebut, IesPa juga menggelar turnamen antar perwakilan Kabupaten/Kota se Banten untuk Cabang Olahraga (Cabor) Teken8, Honor of King (HOK), dan E-Football.
Sebelumnya, Tim PUBG IeSPA Banten akhirnya menduduki peringkat 3 di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VII di Bandung (2-9/7). Sedangkan peringkat pertama diduduki IeSPA Jambi. Kedua Sumatera Barat (Baca: Tim PUBG IESPA Banten Duduki Ke-3 di Fornas VII BAndung).
“Sebenarnya bisa peringkat 1. Karena di map ketiga, Banten dapat Chicken Dinner. Map kedua, urutan kedua. Sehingga memimpin klasemen sementara. Sayangnya, di map terakhir, tim IeSPA Banten kena sergap. Ambush kata gamer mah. 3 dari 4 pemain mati,” kata Ketua IeSPA Banten, Ucu Nur AriefJauhar.
Dengan tersisa 1 pemain, tim PUBG IeSPA Banten terpaksa nyari selamat. Mengamankan rangking. Sayang hanya dapat diurutan 7. Sementara Jambi yang mendapatkan Chicken Dinner di map terakhir, poinnya langsung melampaui provinsi lain. Secara kumulatif, duduk di peringkat pertama. (Siaran Pers IESPA Banten)