Kesehatan

Indikator Keterisian Tempat Tidur di Kota Tangerang Turun Jdi 30,8 Persen

Upaya keras Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam menekan laju penyebaran covid19 menunjukan hasilnya. Salah satunya melihat dari indikator keterisian tempat tidur di rumah sakit (BOR) yang menurun. Tercatat, 30,82 persen.

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menyebutkan, bed occupancy rate (BOR) atau indikator ketrisian pasien Covid 19 di rumah sakit Kota Tangerang menyentuh 30,82 persen per Jumat (13/8). “Kalau BOR memang menurun cukup signifikan,”terangnya melalui sambungan telepon, Jumat (13/8) malam.

Ia membandingkan dengan kondisi BOR di rumah sakit pada bulan Juli yang menyentuh angka di 93 persen. Bahkan salah satu rumah sakit rujukan sempat menyentuh angka 100 persen, di RS Sitanala.

Walikota mengakui, meski saat ini tingkat keterisian kasur telah berada di bawah angka 50 persen, namun BOR ICU di rumah sakit rujukan masih berada di atas 50 persen.

“BOR ICU di 32 rumah sakit rujukan di Kota Tangerang sekarang masih di angka 51,25 persen,”imbuhnya.

Untuk tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi terpadu (RIT) juga menunjukan penurunan yang signifikan, saat ini berada di angka 31,39 persen setelah sebelumnya pada awal Juli 2021 di angka 92 persen.

Untuk RIT yang masih beropasi saat ini juga sudah jauh berkurang hanya tinggal dua, RIT Jurumudi Baru dan RIT Sudimara Pinang.

Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangerang hingga saat ini total kasus covid-19 di Kota Tangerang mencapai 27.890.

Pasien yang dirawat atau yang menjalani isolasi mandiri berkurang 1.808 orang, sehingga yang di konfirmasi dirawat berjumlah 2.130 orang dan sembuh 25.670 orang. Kemudian untuk pasien covid19 yang meninggal tercatat 423 orang bertambah empat orang. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: IN Rosyadi)

Iman NR

Back to top button