Ini Tiga Pesan Mahfud MD Saat Datangi Kebakaran Lapas Tangerang

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mendatangi lokasi kebakaran di Lapas Pemuda Klas I Tangerang. Dalam kunjungannya itu, ia menyampaikan tiga pesan umum terkait peristiwa yang menyita perhatian public dan pejabat ini.
Menkopolhukam mengutarakan, korban dalam persitwa ini merupakan narapidana kasus nakoba. Selain itu, kedua ia menilai bahwa faktor kapasitas yang berlebihan juga menjadi perhatian pemerintah.
“Pertama saya wakili pemerintah menyampaikan sangat belasungkawa berrduka atas periswita yang menyebabkan tewasnya 41 warga binaan lapas ini,” ujar Mahfud di Lapas Kelas 1 Kota Tangerang, Rabu (8/9/2021).
“Lapas sudah tidak kondusif lebih dari 200 ribu narapidana separuhnya 50 persen itu narkoba. Bayangkan 1 kejahatan mendominasi 50 persen sisanya kejahatan lain. Ada sesuatu yang kita harus bicarakan lagi bagaimana perangi narkoba dan folowup di pengadilan dan blow up,” imbuhnya.
Mahfud mempertegas, bahwa kondisi lapas di Indonesia memang memperihatinkan dan over kapasitas.
“Sejak tahun 2004 saya anggota DPR berkeliling Indonesia lihat lapas-lapas kita itu penuh, 1 kamar yang tidak luas bisa 20 orang sampai 30 orang, terakhir kamar tidak terlalu luas ada 40 orang dan itu semua narkoba,” katanya.
Masih kata Mahfud, pihaknya berencana akan membangun lapas yang dinilai sudah darurat untuk ada penambahan. Meski diakui tidak mudah untuk merealisasikan rencana pembangunan lapas tersebut karena keterbatasan anggaran.
“Rencananya bangun pembangunan lapas-laps karena over kapasitas. Sejak tahun 2004 dibiarakan terus antara pemerintah dan DPR tapi tidak selalu jadi karena anggaran. Sekarang kita akan lebih focus, karena memerlukan uang dan tanah,”tandasnya. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: IN Rosyadi)










