Salah satu ruas jalan di Perumahan Griya Sangiang Mas, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang ditutup warga RW 07, menyebabkan warga RW 09 tidak mendapatkan akses jalan untuk ke luar perumahan. Ketegangan warga antara kedua RW terjadi.
Salah seorang warga RW09 yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan, penutupan jalan menggunakan portal tersebut sudah dilakukan satu tahun lebih dengan maksud membatasi penyebaran Covid19. Namun seiring tingginya kesadaran terhadap protokol kesehatan dan telah menurunnya angka kasus Covid19 warga RW09 meminta untuk dibuka.
“Akses itu ditutup oleh warga RW07, tapi saat diminta oleh kami dibuka mereka tidak mau. Kami warga RW09 merasa dirugikan karena ada warga yang harus memutar sejauh 2,5 kilometer,” ucapnya dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (12/9/2021)
Ia menuturkan, perselisihan warga ini sudah sempat dilakukan mediasi beberapa kali, namun tidak menemukan titik temu. Bahkan, pihaknya mencurigai jika warga RW07 melakukan penutupan portal itu demi keuntungan kelompok.
“Sudah dua kali kami bermediasi, waktu itu difasilitasi oleh pihak Kecamatan namun tidak ada hasil yang memuaskan,” katanya.
Pihaknya berharap agar persoalan ini bisa segera tuntas dengan kepala dingin. Dengan dibukanya portal itu warga kedua belah pihak dapat merasakan manfaat. Terlebih, kata warga itu, pihak Kecamatan sudah memberikan surat himbauan tapi tidak diindahkan oleh warga di RW07.
“Ditutupnya portal itu merugikan satu pihak yaitu kami, tentu harapan kami bisa segera dibuka dan bisa sama sama memanfaatkan akses jalan itu,”tandasnya.
Dari foto yang diterima oleh redaksi, sejumlah orang tampak berkumpul didepan portal yang dikawal oleh sejumlah petugas kepolisian dan TNI. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: IN Rosyadi)
