Jangan Remehkan Profesi Pustakawan
Jangan remehkan profesi pustakawan. Sebab, tidak semua orang mampu menjalani pekerjaan ini. Buktinya, tidak banyak yang mendalami pekerjaan satu ini.
Agar profesionalitas pustakawan bertambah, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Provinsi Banten kerap menyelenggarakan pelatihan dan perlombaan, Kamis (26/6/2019), DPAD menggelar lomba kepustakawan tingkat provinsi.
Sedikitnya 14 pustakawan yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah mengikuti perlombaan ini. “Pesertanya ada yang dari UIN Syarif Hidayatullah, sekolah, dan perpustakan umum,” terang Kepala DPAD Banten Ajak Moeslim.
Menurutnya, lomba ini sebagai salah satu even untuka meningkatkan profesionalitas para pustakawan.
Baca:
- Wagub: Banten Targetkan Bangun 1.000 Perpustakaan
- TK Pembina Pemprov Banten Tidak Kunjung Diserahkan Ke Kota Serang
- Orantua Siswa Protes ke Dindikbud Banten, Sistem Zonasi Tidak Adil
Terpisah, Abdul Majid, Kepala Bidang Pembinaan Pengembangan Perpustaan dan Kearsipan, DPAD Banten, mengungkapkan, profesionalitas adalah sebuah keharusan bagi para pustakawan. Karenanya, mengikuti lomba ini (pustkawan) adalah sebuah keniscayaan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mereka. “Syarat mengikuti lomba pustakawan lumayan berat. Di antaranya harus bisa berbahasa inggris (kompresesion) dan membuat makalah. Jadi tidak semua pustakawan sanggup mengikuti lomba,” ulasnya.
Lebih jauh Abdul Majid menjelaskan, para pemenang dari lomba pustakawan ini, akan diikutsertakan pada lomba yang sama berikutnya tingkat nasional. “Mudah-mudahan wakil Banten mampu meraih prestasi terbaik,” pungkas Majid yang pada kesempatan itu didampingi stafnya, Edi. (Saiful Rachman)