Kesti TTKKDH Mubes Ke-V, Wagub Banten: Pencak Silat Majukan Daerah
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyebut pencak silat dengan berbagai aliran dan padepokan yang berada di Banten sebagai aset seni dan budaya daerah. Dia meminta pencak silat digunakan untuk dapat memajukan dan membesarkan nama baik daerah.
“Untuk urusan memajukan dan membesarkan nama daerah ini, saya meminta semua aliran dan padepokan beserta para pendekar dan pesilatnya untuk bersatu padu,” kata Andika Hazrumy, Wagub Banten dalam sambutan yang disampaikan secara virtual pada pembukaan Musyawarah Besar Ke-V Kesti (Kebudayaan Seni Tari dan Silaturahmi Indonesia) TTKKDH (Kebudayaan Seni Tari Tjimande Tari Kolot Kebon Djeroek Hilir) di Hotel Le Dian Jl. Jenderal Sudirman No.88, Kota Serang, Sabtu (20/2/2021).
Andika mencontohkan, di sektor pariwisata, seni bela diri Pencak Silat Banten harus eksis dalam berbagai atraksi guna menjadikan Banten sebagai destinasi wisata unggulan.
Khususnya sebagai atraksi wisata minat khusus berbasis budaya. Atraksi bela diri silat dalam event-event wisata harus memiliki nilai diferensial yang tinggi, unik dan berbeda dari wilayah atau daerah lain.
“Karena itu, seni bela diri silat Banten harus menjadi ikon Banten yang menunjukkan identitas dan budaya Banten,” katanya.
Khusus untuk terselenggaranya Mubes Ke-V Kesti TTKKDH, Andika mewakili Pemprov Banten maupun DPP PPPSBBI mengucapkan selamat dan mengapresiasi positif.
Hal itu demi melihat adanya upaya serius dan berkelanjutan dari Kesti TTKKDH untuk melestarikan dan menjaga kebudayaan pencak silat.
Andika juga tidak lupa meminta Kesti TTKKDH untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Jadi saya berpesan agar penyelenggaraan mubes kali ini juga dapat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat,” katanya.
Andika meminta Kesti TTKKDH untuk dapat ikut mensosialisasikan dan memberi contoh kepada masyarakat mengenai semua kebijakan pemerintah saat ini yang tengah fokus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Sekarang kita sedang memberlakukan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) Mikro, maka ini tolong dibantu agar semua ketentuan PPKM Mikro bisa diterapkan di masyarakat,” paparnya.
Sebelumnya Ketua Dewan Pembina Kesti TTKKDH Embay Mulya Syarif mengatakan, berharap mubes dapat berlangsung sukses dengan terpilihnya kepemimpinan yang terbaik bagi keberlanjutan organisasi tersebut.
“Kesti TTKKDH ini warisan leluhur kita sejak jaman sebelum kemerdekaan. Tugas kita untuk menjaganya agar generasi penerus kita dapat terus merawat seni tradisi ini,” katanya. (Rilis Biro Adpim Pemprov Banten)