Luar biasa, film jumbo meraih 7 juta penonton dan mencetak sejarah di film animasi Indonesia.
Raihan ini diumumkan pada Minggu 28 April 2025, di hari ke-27 penayangan. Ryan Adriandhy, sutradara Jumbo menyampaikan rasa syukur lewat akun pribadinya di media sosial.
Bahkan, sebagai perayaannya itu dia bersama istrinya menyanyikan lagu ‘Dengar Hatimu.
Ryan Adriandhy terharu melihat antrian bioskop yang terus mengular demi menonton flim tersebut secara berulang kali.
Menariknya, beberapa penonton rela menyewa satu studio penuh untuk menonton bersama keluarganya.
Ryan juga mengapresiasi kepada penontonyang mempromosikan animasi buatanya secara sukerala. Dirinya menyebut mereka bagian dari gerakan penuh cinta bernama #BuzzerJUMBO.
Capaian 7 juta penonton ini menempatkan Jumbo sebagai film animasi Indonesia tersukses sepanjang sejarah bioskop.
Animasi tersebut sukses menyalip rekor frozen 2 yang sebelumnya memegang gelar itu dengan 4,6 juta penonton.
Deadline melaporkan, Jumbo meraih pendapatan domestik lebih dari US$8 juta atau setara Rp128 miliar.
Angka tersebut membuat Jumbo mengalahkan Mechamato Movie asal Malaysia dari sisi pendapatan di kawasan ASEAN.
Sinopsis
Animasi Jumbo mengusung tema petualangan dan persahabatan dengan pesan moral seputar bullying, keberanian, hingga kepercayaan diri.
Don mempunyai tekat untuk membuktikan dirinya dengan mengikuti pertunjukan bakat, menampilkan sandiawara yang terinspirasi dari buku peninggalan orang tuanya.
Tapi konflik muncul ketika buku tersebut dicuri oleh Atta, teman yang sering merundung Don.
Dia sempat putus asa dengan hal tersebut, tetapi Don bertemu dengan Meri sang peri kecil misterius yang meminta bantuan untuk mencari orangtuanya.
Petualangan yang mereka lewati bersama tidak hanya membawa kejutan, namun juga membantu Don mengenali dan menerima dirinya sendiri hingga membangun persahabatan yang tulus.
Di sisi lain, animasi tersebut membutuhkan waktu 5 tahun untuk Ryan menyelesaiakan film Jumbo panjang pertamanya.
Editor: Abdul Hadi
