Mantan Presiden AS, Jimmy Carter Meninggal Dunia Pada Usia 100 Tahun
Sepanjang perjalanannya, Jimmy Carter meraih reputasi yang lebih baik sebagai mantan presiden dibanding saat ia masih menjadi presiden. Hal itu diakui oleh Carter.
Mantan Presiden Amerika Jimmy Carter meninggal dunia pada Minggu (29/12), dalam usia 100 tahun.
Kantor berita Reuters mengutip Atlanta Journal-Constitution melaporkan Jimmy Carter, yang pernah bekerja sebagai petani kacang, tutup usia sekitar pukul 15.45 waktu setempat di kediamannya di Plains, Georgia.
Saat menjabat sebagai presiden Amerika, Carter berjuang keras mengatasi keterpurukan ekonomi dan krisis penyanderaan Iran. Dia juga menjadi perantara perdamaian antara Israel dan Mesir, dan menerima Hadiah Nobel Perdamaian untuk pekerjaan kemanusiaannya.
Jimmy Carter, yang merupakan tokoh Partai Demokrat, menjabat sebagai presiden dari Januari 1977 sampai Januari 1981 setelah mengalahkan Presiden Gerald Ford dari Partai Republik pada pemilihan umum pada 1976.
Carter tersingkir dari jabatannya empat tahun kemudian setelah kalah telak dalam pemilu karena para pemilih lebih mendukung penantang dari Partai Republik, Ronald Reagan, mantan aktor dan gubernur California.
Dibandingkan presiden-presiden Amerika lainnya, Jimmy Carter hidup lebih lama setelah masa jabatannya. Sepanjang perjalanannya, ia meraih reputasi yang lebih baik sebagai mantan presiden dibanding saat ia masih menjadi presiden. Hal itu diakui oleh Carter.
Masa kepresidenannya selama satu periode ditandai dengan tercapainya kesepakatan Camp David pada 1978 antara Israel dan Mesir, yang ikut menciptakan stabilitas di Timur Tengah.
Namun, masa jabatannya dibayangi oleh resesi ekonomi, ketidakpopuleran yang terus-menerus, dan krisis penyanderaan Iran yang memalukan dan menghabiskan 444 hari terakhir masa jabatannya untuk menyelesaikannya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Jimmy Carter mengalami masalah kesehatan, termasuk melanoma yang menyebar ke hati dan otaknya.
Ia memutuskan untuk dirawat di rumah sakit pada Februari 2023 alih-alih menjalani intervensi medis tambahan. Istrinya, Rosalynn Carter, meninggal pada 19 November 2023, pada usia 96 tahun.
Dia tampak lemah ketika menghadiri upacara persemayaman Rosalyn, dan mengikuti upacara pemakaman dengan menggunakan kursi roda. [Sumber: VOAIndonesia.Com]
- BPS: Inflasi Desember 2024 Tercatat 0,44 Persen MTM - 02/01/2025
- Menkeu: Penutupan APBN 2024 Relatif Sehat dan Aman - 02/01/2025
- BMKG: Waspadai Banjir Rob, Termasuk di Banten - 02/01/2025