BINUS University menyelenggarakan Wisuda ke-73 dan secara resmi melantik 7.096 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sarjana hingga Doktor. Ini mempertegas komitmen untuk memperluas akses pendidikan.
Tahun ini, sebanyak 78,88% lulusan BINUS telah diterima bekerja bahkan sebelum diwisuda, sebuah capaian yang mencerminkan kesiapan lulusan dalam menjawab kebutuhan industri.
Pencapaian ini sekaligus menegaskan komitmen BINUS untuk menghadirkan pendidikan berkualitas dan relevan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang berarti memperluas akses pendidikan, demikian siaran pers BINUS University yang diterima MediaBanten.Com, Sabtu (13/12/2025).
Rektor BINUS University Dr Nelly mengatakan, wisuda ini mencerminkan lebih dari capaian akademik. Ini adalah bukti bahwa sebagai Binusian, mampu beradaptasi, berpikir kritis, dan memimpin diri Anda sendiri dalam perubahan.
“Di luar sana, tantangan dan peluang akan berjalan berdampingan. Dengan nilai, integritas, dan karakter yang telah Anda bangun selama belajar di BINUS, saya percaya Anda dapat memberikan kontribusi yang berarti, tidak hanya bagi karier Anda tetapi juga bagi masyarakat dan bangsa,” katanya.
Di tengah pencapaian akademik para wisudawan, realitas pendidikan nasional masih menunjukkan kesenjangan. Berdasarkan publikasi Statistik Pendidikan 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS), masih banyak anak Indonesia yang belum mampu melanjutkan studi ke perguruan tinggi karena kondisi ekonomi dan keterbatasan akses, terutama di daerah pedesaan.
Situasi ini menggambarkan bahwa peluang untuk mengenyam pendidikan tinggi belum dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
Menjawab tantangan tersebut, BINUS University terus berkomitmen memperluas akses pendidikan melalui berbagai program beasiswa, dukungan finansial, serta model pembelajaran yang fleksibel dan terjangkau.
Hingga saat ini, BINUS menyediakan lebih dari 25 jenis beasiswa yang dapat mendukung kebutuhan akademik maupun finansial mahasiswa.
Selain itu, BINUS juga bekerja sama dengan berbagai mitra industri untuk menghadirkan program beasiswa seperti Beasiswa ASAK, Beasiswa Adaro, Beasiswa Widia, Beasiswa Wibowo, dan beragam program lainnya yang dirancang untuk membuka kesempatan lebih luas bagi pelajar dari berbagai latar belakang.
Upaya ini merupakan wujud nyata dari visi BINUS sebagai A world-class university, fostering and empowering the society in building and serving the nation, serta penerapan nilai SPIRIT dalam membina karakter dan kompetensi mahasiswa.
Dukungan ini telah membuka jalan bagi banyak pelajar yang sebelumnya menghadapi keterbatasan untuk tetap bisa berkuliah dan mengejar masa depan yang lebih baik.
Wisuda ke-73 ini menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan hanya tentang meraih gelar, tetapi juga tentang membangun karakter, integritas, serta keberanian untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
Rektor BINUS University Dr Nelly juga turut menyampaikan bahwa BINUS University sebagai institusi pendidikan yang telah berkarya menuju 45 tahun, akan terus menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang membina dan memberdayakan, sehingga setiap lulusan dapat berkontribusi bagi bangsa dan menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan global.
“Mari bersama wujudkan pendidikan inklusif untuk semua anak bangsa, karena setiap mimpi layak mendapat kesempatan untuk tumbuh dan menjadi nyata,” tutup Nelly. (Siaran Pers BINUS University)
