EdukasiHeadline

Waduh! Sebagian Komputer UNBK di SMAN 1 Kota Serang Ternyata Rental

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Serang mengaku masih kekurangan komputer untuk menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun 2019. Kekurangan itu “ditutupi” dengan cara sewa komputer kepada pihak ketiga agar para siswa tetap bisa mengikuti UNBK hingga tanggal 9 April 2019.

Ketua Panitia UNBK SMAN 1 Kota Serang, Fitri Sulistio Pranoto mengemukakan, pelaksanaan UNBK di sekolah ini membutuhkan 270 unit komputer. Sekolah ini hanya memiliki 150 unit komputer. Sisanya, 120 unit komputer disewa dari pihak ketiga.

Fitri mengaku tidak tahu siapa pihak ketiga dalam sewa komputer tersebut. Sebab sewa komputer itu dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten. Fitri juga membenarkan, pada pelaksanaan UNBK tahun sebelumnya (2018), pihak sekolah meminjam komputer milik orangtua murid.

Baca: Wagub Banten Tinjau Pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Baros

“Kalau dilihat dari RAKS yang ada di sekolah bahwa tidak ada belanja modal untuk pengadaan komputer. Kami hanya menunggu bantuan dari pemerintah. Pemerintah berjanji akan dilengkapi. Tetapi sampai pelaksanaan UNBK, janji itu belum juga dipenuhi,” kata pria yang kini menduduki jabatan fungsional sebagi Wakasek SMA Negeri 1 Kota Serang, saat ditemui di sekolah, Kamis (4/4/2019).

Fitri menyebutkan, Jumlah peserta yang mengikuti UNBK tahun ini sebanyak 640 siswa, terdiri dari 444 siswa jurusan IPA, dan 196 siswa dari jurusan IPS. Fitri mengatakan, terdapat satu siswa yang tidak dapat mengikuti UNBK lantaran mengalami sakit.

Ia mengatakan, dalam pelaksanaan UNBK ini ada tiga sesi, dengan 7 ruang ujian. Per ruang rata-rata diisi 30 peserta, adapun untuk waktunya per sesi diberi waktu dua jam, yakni sesi pertama dimulai pada pukul 7.30 – 930 WIB, sesi kedua pukul 10.30 – 12.30 WIB, dan ketiga pukul 14.00-16.00 WIB.

Fitri mengimbau agar para siswa tetap mempersiapkan materi pelajaran yang akan di UN-kan, mematuhi tata tertib pelaksanaan UNBK, menjaga kesehatan, dan tidakbterlambat ketika mengikuti unjian.

Sementara Regya Tirtasari, Siswi SMA Negeri 1 Kota Serang jurusan IPS mengatakan, dalam mengikuti UNBK ia merasa untuk soalnya lumayan susah meski telah mempersiapkan diri dengan belajar dari satu bulan sebelum pelaksanaan. “Ini kan UN terahir, jadi cukup deg degan juga. Tetapi semoga bisa lulus UNBK dengan nilai yang baik,” katanya. (Sofi Mahalali)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button