Ekonomi

Mendag Zulhas Optimis Asia Tenggara Jadi Pusat Ekonomi Hijau

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas optimis kawasan Asia Tenggara dapat menjadi pusat pertumbuhan perekonomian hijau.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulhas saat memberikan materi pada peluncuran Green Economy Youth Organization (GEYO) yang digelar pada Rabu (28/12/2022) secara hybrid.

Acara tersebut juga mengusung tema “Peran Pemerintah Mendukung Pemuda dalam Mendiseminasi Hasil KTT G20 dan Peran Aktif dalam Keketuaan Indonesia ASEAN 2023”.

Selain itu, pemerintah dengan generasi muda dapat mendorong tumbuhnya inisiatif dan inovasi memperkuat perekonomian hijau di Indonesia dan di kawasan Asia Tenggara.

Mendag Zulhas juga berharap, GEYO dapat menjadi organisasi pemuda yang mewujudkan visi dan misinya dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik, maju, dan berdaulat yang fokus lingkungan dan ekonomi hijau.

“Saya sangat mengapresiasi dibentuknya GEYO dalam mendorong peran generasi muda sebagai pusat dari pembangunan berkelanjutan terutama dalam ekonomi hijau,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam pertemuan pemimpin ASEAN dengan ASEAN Youth, Presiden Jokowi menyatakan bahwa sebanyak 33 persen dari populasi ASEAN atau sekitar 225 juta orang adalah anak muda.

Keuntungan demografi yang kuat tersebut harus dimanfaatkan sehingga wilayah Asia Tenggara dapat menjadi pusat pertumbuhan.

Lebih lanjut, kata Mendag, ASEAN memiliki potensi ekonomi hijau sebesar USD 1 miliar pada tahun 2030 mendatang.

“Untuk itu, ASEAN diharapkan fokus pada penyusunan kebijakan yang kondusif bagi pengembangan ekonomi hijau, ekspansi investasi, dan dukungan alih tekonologi di sektor ekonomi hijau,’ ujarnya.

Pada 2030 mendatang, lanjut Mendag Zulhas, Indonesia akan memegang keketuaan ASEAN.

Pada saat yang sama juga, situasi ekonomi dunia diprediksi kurang ideal bagi pengembangan ekonomi.

Sedangkan dari sisi geopolitik maupun ekonomi, situasi masih belum kondusif dan dunia masih mengalami tantangan multidimensi. (Sumber: Kemendag.go.id)

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button