Ekonomi

Harga Pangan Jelang Ramadan Naik, Ini Penjelasan Wapres

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengimbau agar kenaikan harga pangan jelang bulan Ramadan harus diantisipasi dengan baik sehingga harga yang beredar di pasaran tak membenani masyarakat.

“Biasanya memang menjelang Ramadan suka ada harga pangan yang naik, tetapi jangan sampai naiknya melampaui kewajaran,” tutur Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya di Aliila Hotel Solo, Rabu (1/3/2023).

Lebih lanjut, Wapres RI memaparkan bahwa pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk mengatasi kenaikan harga pangan akibat kelangkaan barang di pasar.

“Pemerintah sudah mengantisipasi melalui upaya – upaya penanggulan inflasi, supaya di daerah tak terjadi kenaikan harga karena kelangkaan,” paparnya.

Ma’ruf Amin pun menambahkan, salah satu upaya konkret yang dilakukan pemerintah dengan mendatangkan harga pangan dari daerah lain yang memiliki stok lebih dan biaya transportasinya akan ditanggung oleh pemerintah daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Wapres menuturkan fenomena kenaikan harga di bulan Ramadhan bersifat sementara.

Namun, jika hal itu disebabkan lantaran kelangkaan barang di pasar, maka pemerintah sudah lakukan langkah – langkah untuk mencegah terjadinya inflasi.

Oleh sebab itu, jajaran pemerintah terkait diminta berperan aktif untuk melakukan pemantauan harga, dan masyarakat diimbau untuk tidak panik.

“Jadi, nanti kalau ada di daerah, tentu kita akan lakukan pemantauan harga bahan pokok. Jangan sampai ada kelangkaan, akibatnya harganya akan melambung,” tegasnya.

Selain itu, Ma’ruf Amin juga menegaskan bahwa adanya tambahan biaya dapat mengakibatkan terjadinya inflasi. Untuk itu, perlu penanggulangan inflasi oleh lembaga terkait di daerah.

“Faktor ongkos ini mengakibatkan terjadinya inflasi, oleh karena itu jika dikaitkan dengan penanggulangan inflasi di daerah, ada lembaganya di daerah itu,” pungkasnya. (Sumber: Wapres.go.id)

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button