Pemerintahan

Jokowi Dorong Gunakan Teknologi Digital Untuk Turunkan Stunting

Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah untuk dapat menerapkan teknologi digital dalam penanganan stunting dengan menggunakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, berkaca pada keberhasilan Kabupaten Sumedang dalam mengimplementasikan SPBE dalam menurunkan stunting.

Oleh karena itu, Budi menyampaikan, Presiden meminta semua Kabupaten atau Kota nanti didorong penerapan teknologi digital menggunakan sistem pemerintahan berbasis elektroniknya.

Hal tersebut akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Persoalan stunting, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga akan menentukan 20 hingga 50 untuk dilaksanakan replikasi seperti di Sumedang.

Dilansir dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/1), Menkes Budi menyampaikan bahwa 20 sampai 50 Kabupaten/Kota yang memang sudah baik nilai SPBE-nya dan stunting-nya tinggi.

Lebih lanjut, apa yang sudah dilakukan di Sumedang tersebut bisa langsung direplikasi oleh daerah – daerah di Tanah Air.

Di sisi lain, Kepala Negara juga menginstruksikan Bupati Sumedang untuk dapat membantu replikasi langsung daerah – daerah yang masih memiliki angka kasus stunting yang masih tinggi.

Dikatakan Budi, selain membangun sistem pemerintahan berbasis elektronik yang bagus, Sumedang juga berhasil mengorkestrasi Sumber Daya Manusia (SDM), Business Process, dan sistem data elektroniknya menjadi satu.

Sehingga beberapa program pemerintah, bukan hanya stunting yang sudah berjalan baik.

Hal itu juga termasuk perbaikan program kemiskinan, program kemudahan perizinan melalui SPBE.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengungkapkan, tingkat stunting di Kabupaten Sumedang sebelumnya sangat tinggi, yakni mencapai 32,2 persen pada 2018 lalu dan kini turun menjadi 8,27 persen pada 2022.

Dony Ahmad menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan teknologi sebagai alat untuk menurunkan prevalensi stunting di sana.

Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Sumedang memiliki platform bernama Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi (Simpati).

Lewat platform tersebut, seluruh stakeholder di Kabupaten Sumedang bisa memahami cara mengatasi stunting dan penggunaan aplikasi Simpati.

Lebih lanjut, kata Dony, dalam platform tersebut juga terdapat data analitik mengenai kendala dan permasalahan stunting di tiap desa.

Selanjutnya, melalui teknologi Artificial Intelligence (AI) akan diberikan rekomendasi dari tiap permasalah stunting.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button