Meski Cuaca Ekstrem, Stok Ikan Laut di PPN Karangantu Aman
Stok ikan laut di Pelabuhan Perikanan Nusanta (PPN) Karangantu, Kota Serang aman di tengah kondisi cuaca ekstrem yang sedang terjadi.
Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu, Parlinggoman Tampubolon, di Serang, Sabtu (28/12/2024) memastikan stok ikan laut segar aman dan harga tetap stabil sesuai dengan harga ikan yang bagus selama libur natal dan tahun baru.
“Stok ikan di PPN Karangantu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, meskipun akhir-akhir ini berpotensi cuaca buruk,” katanya.
Ia menjelaskan hingga saat ini, stok ikan di cold storage dan pasar ikan PPN Karangantu mencapai 15 ton, yang mendominasi terdiri dari ikan segar, beku dan ikan asin, yang menjadi favorit masyarakat di saat malam tahun baru.
“Kami sudah berkoordinasi dengan nelayan dan pelaku usaha untuk memastikan pasokan dan distribusi ikan berjalan lancar. Dengan stok ini, kami optimistis kebutuhan masyarakat terpenuhi menjelang perayaan malam tahun baru,” ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau para pelaku usaha untuk tidak menimbun ikan dan memastikan pasokan tetap lancar, sehingga masyarakat dapat menikmati ikan segar dengan harga terjangkau selama libur akhir tahun.
Sementara itu, untuk harga ikan di Pasar Ikan PPN Karangantu saat ini juga dipastikan stabil dan sesuai harga ikan yang bagus, dengan kisaran Rp35.000 sampai Rp45.000 per kilogram untuk ikan kembung.
Dan Rp75.000 sampai Rp85.000 per kilogram untuk cumi-cumi, Rp30.000 sampai Rp40.000 per kilogram untuk ikan tetengkek, Rp65.000 sampai Rp75.000 per kilogram untuk ikan kuwe dan Rp70.000 sampai Rp80.000 per kilogram untuk tenggiri.
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantuawalnya PPN Karangantu merupakan suatu pantai yang secara tradisional berkembang dari suatu kelompok pemukiman yang mendiami daerah dari lahan di muara kali Cibanten.
Seiring waktu, PPN Karangantu menjadi suatu pelabuhan nelayan yang cukup besar dan berperan penting sebagai pusat kegiatan perikanan yang memasok sebagian kebutuhan ikan wilayah Provinsi Banten.
Pada tahun 1975/1976 Pelabuhan Perikanan Karangantu mulai dibangun diatas tanah seluas 2,5 hektar bertempat di Desa Banten Kecamatan Kasemen.
Berdasarkan SK Menteri Pertanian Nomor: 311 /Kpts /Org /5 /1978 secara resmi beroperasional dan menjadi UPT dibawah Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dengan nama Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Karangantu bertipe C.
Pada tanggal 30 Desember 2010 Pelabuhan Perikanan Pantai Karangantu resmi berganti nama dan meningkat kelasnya menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu bertipe B. (Desi Purnama Sari – LKBN Antara)
Editor Iman NR