Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid menjawab pertanyaan media soal masa depannya bersama Los Blancos usai mengalami kekalahan memalukan 1-5 secara agregat dari Arsenal di babak perempat final Liga Champions.
Hasil Liga Champions Real Madrid vs Arsenal ini terjadai di Stadion Santiago Bernabue pada Rabu (16/4/2025) atau Kamis dini hari WIB.
Los Blancos perlu memutar otak untuk mengembalikan 0-3 dari laga leg pertama di Stadion Emirates hasil dari dua tembakan bebas luar biasa Declan Rice dan sebiji gol Mikel Merino.
Namun pasukan Carlo Ancelotti tak kuasa mengembalikan keadaan dan justru harus terbungkam dengan skor 1-2 di hadapan pendukung mereka sendiri.
Meriam London mampu membuka skor Bukayo Saka (65′) sebelum menutupnya dengan gol solo run Gabriel Martinelli (90+3′).
Real Madrid hanya mampu membalas gol sekali itupun dilakukan oleh Vinicius Junior di menit ke-67.
Tentunya banyak publik dan media penasaran dengan hasil tersebut dan membuat pertanyaan besar mengenai masa depan sang pelatih Los Blancos.
Pelatih berusia 65 tahun ini mempunyai kontrak hingga musim panas 2026, beberapa media Spanyol menyebut bahwa nasib sang juru taktik di Santiago Bernabue ini akan ditentukan oleh berapa gelar yang bisa Mbappe dkk dapatkan musim ini.
“Tidak bisa. Saya tidak bisa bicara soal itu sekarang. Bisa jadi tahun ini, atau tahun depan saat kontrak saya habis,” tegasnya usai konfernsi pers setelah laga.
“Tak masalah. Tapi saat selesai disini, saya akan berterima kasih kepada klub,” jelasnya.
“Bisa jadi besok, satu tahun lagi atau 10 tahun lagi. Tetapi sekali lagi, saya akan berterima kasih kepada klub ini,” ucapnya.
Sang juru taktik asal Italia ini masih mempunyai harapan dengan menjuarai gelar Liga Spanyol itupun harus mengejar rival terbesar Barcelona yang unggul dalam puncak klasemen dengan 70 poin.
Sedangkan Real Madrid baru mengoleksi 66 poin. Musim ini masih menyisakan tujuh pertandingan lagi.
Mbappe dkk akan berhadapan dengan Barcelona di final Copa dei Rey pada Sabtu (26/4/2025).
Meski begitu, Ancelotti pun menyebut bahwa tahun ini banyak ujian yang menghujani tim asuhannya.
“Kami sudah bermain sangat baik dan bagus dalam beberapa musim terakhir, tapi tahun ini sangat berat dan kami harus menderita,” jelasnya.
“Tak segalanya bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Namun dalam olahraga ini terjadi karena tak ada tim yang terkalahkan,” jelasnya.
Editor: Abdul Hadi
