Ole Romeny Cedera, Pemain Arema FC Dirujak Netizen
Pemain Arema FC, Paulinho Moccelin, menjadi bulan-bulanan netizen usai membuat winger Oxford United, Ole Romeny cedera dalam laga Piala Presiden 2025.
Akibat insiden tersebut, akun Instagram pemain asal Brasil itu diserbu ribuan komentar dari netizen Indonesia.
Insiden terjadi pada menit ke-16 dalam pertandingan antara Arema FC dan Oxford United yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (10/7/2025).
Paulinho melakukan tekel keras yang menyebabkan Romeny harus ditandu keluar lapangan dan digantikan lebih awal.
Wasit hanya memberi kartu kuning kepada Paulinho setelah melakukan peninjauan melalui VAR, keputusan yang kemudian menuai kontroversi.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Romeny merespons keputusan tersebut dengan nada sindiran: “Tidak kartu merah??? Lawak!”
Pertandingan sendiri berakhir dengan kemenangan telak 4-0 untuk Oxford United. Gol dicetak oleh Przemyslaw Placheta, Ole Romeny, Leo Snowden, dan Gatlin O’Donko.
Tidak lama setelah pertandingan, akun Instagram Paulinho (@paulinhomoccelin94) diserbu puluhan ribu komentar.
Netizen menyayangkan aksi kasarnya dan menilai tindakan tersebut berlebihan untuk sebuah turnamen pramusim.
Komentar bernada protes membanjiri satu-satunya unggahan terbuka milik Paulinho, yakni foto perkenalannya bersama Arema FC. Hingga Jumat (11/7) pagi pukul 11.46 WIB, unggahan tersebut mencatat lebih dari 36,700 komentar.
“Ole aset negara. Ini cuma Piala Presiden, kenapa main bar-bar?” tulis akun @eardian_sah.
“Bikin cedera orang enggak minta maaf. Tutup komen dasar pemain tarkam amatir. Anda cari makan di Indonesia tapi bikin pemain timnas Indonesia cedera,” tulis akun @yongkymulla.
Kritik juga dilayangkan kepada klub Arema FC secara keseluruhan.
“Klubnya memang sering banyak memakan korban, baik penonton maupun pemain lawan,” tulis akun @samsuhatori.
Karena cedera tersebut, Ole Romeny dipastikan absen pada laga final Piala Presiden 2025. Oxford United akan menghadapi Port FC pada Minggu (13/7), tanpa salah satu pemain andalannya.
Editor: Abdul Hadi










