Beberapa wilayah di provinsi Banten mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang. Salah satunya di Kabupaten Pandeglang mengalami hal yang sama yakni krisis air bersih
Para petani adalah pihak pertama merasakan kesulitan akibat kekeringan tersebut. Banyak dari mereka yg mengalami gagal panen karena mengalami kekeringan.
Bahkan masyarakat di beberapa desa juga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Melihat hal ini, Paguyuban Budak Pandeglang (Padakpa) tergerak untuk melakukan aksi sosial penyaluran air bersih di 8 titik desa wilayah kabupaten Pandeglang
Kedelapan titik itu yaitu desa patia, Simpang tiga, Pasir Gadung, Babakan Keusik, Ci moyan, Suryanen, kampung tiga dan Karya Sari
Ketua Paguyuban Budak Pandeglamg atau Padakpa mengatakan, bahwa saasaran dari bantuan air bersih ini adalah masyarakat yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang.
“Ada 10 truk tengki yang kita kirimkan air bersih 7 di kecamatan Patia, dan 3 truk air bersih di kecamatan Sobang, kabupaten Pandeglang,” ungkap Ratu Langit sapaan akrabnya. Selasa (10/10/2023).
Ia pun berharap bantuan air bersih dapat menringankan dan bermanfaat bagi masyarakat terutama yang mengalami krisis air bersih.
“Semoga bantuan air bersih ini dapat membantu meringankan beban mereka dan memberikan manfaat yang besar,” harapnya.
Sementara, warga menyambut positif inisiatif dari Payuguban Budak Pandeglang. Karena penyediaan air bersih ini sangat dirasakan oleh masyarakat setempat.
Para masyarakat pun berbondong-bondong untuk mendapatkan air bersih yang sudah lama sulit didapatkan.
“Alhamdulilah bantuan air bersih ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, bisa untuk memasak dan mandi untuk keperluaan sehari hari,” ucap salah satu warga, Endang.
Aden Hasanudin / Editor : Abdul Hadi
