LingkunganMediaBanten TVPolitik

Pangdam III Siliwangi Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem dan Lingkungan

Panglima Komando Daerah (Pangdam) III Siliwangi, Mayjen TNI Besar Harto Karyawan mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem dan lingkungan agar bisa terhindar dari bencana alam.

“Permasalahan di Provinsi Banten ini, bahkan di seluruh provinsi di tanah air itu relaltif hampir sama, hal khusus Sungai Citarum. Citarum ini merupakan sungai terjorok di dunia. Permasalahan utama adalah kita, manusia telah merusak ekosistem yang ada,” kata Mayjen TNI Besar Harto Karyawan seusai acara silaturahmi dengan Gubernur Banten, Wahidin Halim di Markas Korem 064/MY di Serang, Rabu (2/5/2018).

Pangdam Siliwangi mencontohkan, pola hidup masyarakat Baduy yang mengasingkan diri di Pegunungan Keundeung, Kabupaten Lebak. Masyarakat Baduy dinilai berhasil menjaga ekosistem dan lingkungannya karena menghormati dan menjaga hal tersebut. “Di kala manusia merusak ekosistemnya, maka bencana lah yang akan terjadi,” ujarnya.

Karena itu, ekosistem yang sudah rusak ini mari diperbaiki bersama. Tidak ada istilah terlambat untuk melakukan perbaikan. “Mari kita sama-sama menjadikan sungai sebagai serambi rumah kita. Berangkat dari sungai sebagai beranda rumah kita, berarti kita menjaga, menghormati dan memelihara sungai untuk tetap bersih dan asri dilihat dan dimanfaatkan dengan baik,” katanya.

Baca: Video Silaturahmi Pangdam III Siliwangi dan Gubernur Banten di Makorem 064/MY

Selain itu, Pangdam III Siliwangi juga mengajak masyarakat untuk memberdayakan lahan di halaman rumah. “Lahan pekarangan rumah kita bisa memberikan kesejahteraan bagi keluarga. Kita tanami dengan sayur mayur, ikan, daging, telur, susu. Itu semua ada di pekarangan kita. Empat sehat lima sempurna. Kita bisa manfaatkan sampah-sampah menjadi kompos yang memberikan kesuburan kepada tanaman,” katanya.

Dengan cara itu, masyarakat dapat memenuhi gizi atau nutrisi dari pekarangan rumah, terutama bagi ibu-ibu yang sedang mengandung anaknya. Dengan terpenuhi gizi anak sejak dalam kandungan, diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang baik. “Mari kita coba meningkatkan gizi keluarga dari halaman pekarangan rumah kita,” katanya.

Mayjen TNI Besar Harto Karyawan juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kemampuan membaca. Kemampuan itu bukan hanya sekadar membaca dalam pengertian buku-buku. “Membaca atau Iqro itu mulai dari membaca diri sendiri siapakah aku, membaca orang lain seperti apa kemampuan orang lain, membaca lingkungan yang ada di sekitar kita,” ucapnya.

Dengan kemampuan membaca seperti dipaparkan itu, Pangdam III Siliwangi meyakini, ribuan peluang akan terbuka di depan, potensi-potensi alam yang bisa dimanfaatkan bisa terlihat dan bisa menempatkan ratusan masalah yang terjadi. “Terakhir saya mengajak agar masyarakat menggalakan semangat gotong royong dan semangat silaturahmi di antara kita. Dengan cara ini komunikasi antara kita bisa lebih baik dan tidak terjadi perselisihan yang tidak perlu,” katanya. (Adityawarman)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button