News

Ini 8 Manfaat Biji Ketumbar Bagi Kesehatan

Biji ketumbar atau nama ilmiahnya coriandrum sativum sudah sangat akrab bagi emak-emak untuk memasak. Biji yang memiliki aroma harum dan menyengat ini mirip dengan merica, tetapi ukuran dan rasa keduanya berbeda.

Meski dikenal sebagai bumbu masakan yang bisa meningkatkan citra rasa dan aroma, biji ketumbar ternyata memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Berikut manfaat biji ketumbar untuk kesehatan seperti dikutip MediaBanten.Com dari web kesehatan halodoc.com, Sabtu (4/2/2023).

1. Menurunkan Kadar Gula

Gula darah tinggi merupakan faktor risiko diabetes tipe 2. Biji ketumbar, ekstrak, dan minyaknya diyakini dapat membantu menurunkan gula darah.

Hal ini berdasarkan penelitian pada hewan yang menunjukkan bahwa biji ketumbar mengurangi gula darah. Lantaran biji ketumbar dapat meningkatkan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah.

Studi lain pada tikus dengan obesitas dan gula darah tinggi juga menemukan hal menarik. Dosis tunggal 20 miligram per kilogram ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah sebesar 4 milimol per liter dalam 6 jam, serupa dengan efek dari obat gula darah glibenclamide.

2. Kekebalan Tubuh

Biji ketumbar juga memiliki beberapa antioksidan, yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Berdasarkan beberapa penelitian, antioksidannya juga telah terbukti melawan peradangan di tubuh.

Senyawa antioksidan pada ketumbar seperti terpinene, quercetin, dan tokoferol, juga diyakini memiliki beragam manfaat lain. Mulai dari efek antikanker, penambah kekebalan, dan pelindung saraf, menurut penelitian tabung reaksi dan hewan.

Satu penelitian tabung reaksi menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.

3. Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung. Misalnya seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol LDL (jahat).

Selain itu, ekstrak ketumbar tampaknya bertindak sebagai diuretik, sehingga dapat membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan air. Hal ini juga diketahui dapat menurunkan tekanan darah.

4. Kesehatan otak

Banyak penyakit otak, termasuk Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis, berhubungan dengan peradangan. Sifat anti inflamasi ketumbar diyakini dapat melindungi seseorang dari penyakit ini. Satu studi tikus yang menemukan bahwa ekstrak ketumbar melindungi dari kerusakan sel saraf setelah kejang akibat obat, kemungkinan karena sifat antioksidannya.

Penelitian lain pada tikus juga mencatat daun ketumbar meningkatkan daya ingat. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman tersebut mungkin memiliki aplikasi untuk penyakit Alzheimer.

5. Pencernaan dan Usus

Minyak ekstrak biji ketumbar dapat mempercepat dan meningkatkan pencernaan yang sehat. Studi yang dilakukan selama 8 minggu pada 32 orang dengan sindrom iritasi usus (IBS) menemukan hasil menarik.

Studi ini menjelaskan, 30 tetes obat herbal mengandung ketumbar diminum tiga kali sehari secara signifikan mengurangi berbagai gangguan pencernaan. Mulai dari sakit perut, kembung, dan ketidaknyamanan. Efeknya pun dianggap lebih signifikan dibandingkan obat-obatan plasebo.

Selain itu, ekstrak ketumbar digunakan sebagai perangsang nafsu makan dalam pengobatan tradisional Iran. Satu studi tikus mencatat bahwa itu meningkatkan nafsu makan, dibandingkan dengan tikus kontrol yang diberi air atau tidak sama sekali

6. Melawan infeksi

Ketumbar mengandung beberapa senyawa antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi tertentu dan penyakit akibat makanan.Salah satu senyawanya adalah dodecenal, yang dapat melawan bakteri seperti Salmonella, penyebab keracunan makanan serius.

Selain itu, satu penelitian tabung reaksi mengungkapkan bahwa biji ketumbar adalah salah satu dari beberapa bumbu India yang dapat melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK).

7. Kulit dan Rambut

Manfaat ketumbar selanjutnya adalah diyakini dapat melindungi kulit dan bermanfaat untuk rambut. Sebab, biji ketumbar kaya akan vitamin K, C, B bersama dengan antioksidan dan mineral lainnya.

Antioksidan dalam ekstrak ketumbar diyakini dapat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan percepatan penuaan kulit, serta kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet B.

Banyak orang menggunakan jus daun ketumbar untuk kondisi kulit seperti jerawat, pigmentasi, sifat manis mulut, atau kekeringan. Pada rambut, biji ketumbar diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan kembali rambut dan menunda rambut beruban prematur.

Penelitian dan data ilmiah tentang efektivitas biji ketumbar pada kulit dan rambut masih kurang. Penelitian lebih mendalam terutama pada manusia tentunya masih perlu dilakukan.

8. Nutrisi Penting

Ketumbar kaya akan berbagai nutrisi penting, salah satunya vitamin seperti vitamin A, C, dan vitamin K.

Vitamin A merupakan nutrisi yang berperan penting dalam kesehatan mata. Sebab, vitamin A dapat menjaga kesehatan retina, menjaga kelembapan mata, dan secara umum membantu melindungi penglihatan.

Ketumbar juga penuh dengan vitamin C, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi cukup vitamin C membantu menjaga sel darah putih agar tetap bekerja dan membantu penyerapan zat besi.

Vitamin C juga berperan dalam penyembuhan luka dan produksi kolagen, yang membantu menjaga kekencangan kulit.

Daun dan biji ketumbar kaya dengan vitamin K. Vitamin ini berperan penting dalam membantu pembekuan darah pada tubuh. Menariknya lagi, vitamin K juga membantu tulang memperbaiki diri, membantu mencegah masalah seperti osteoporosis. (INR)

Editor: Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button