News

Presiden Turki : Konflik di Gaza Rusak Tatanan Global

Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki menegaskan bahwa konflik di Gaza merupakan bukti runtuhnya tatanan global saat ini,senada dengan konflik di Suriah, Yaman, Libya, dan Ukraina.

Hal tersebut terungkap saat Presiden Erdogan berbicara di Forum Diplomasi Antalya. Dia juga mengatakan abad ini telah menjadi era krisis lantaran tatanan internasional yang berdasarkan aturan telah kehilanganmakanya dan menjadi tidak lebih dari sekadar slogan.

“Saat ini, sistem internasional tanpa konsep fundamental seperti solidaritas, keadilan dan kepercayaan tak dapat memenuhi tanggung jawab minimal sekalipun,” tegas dia dalam pidatonya di Mediterania bagian selatan Turki, dikutip dari Antara, Jumat (1/3/2024).

Persoalan pembantaian Israel yang berlangsung di Jalur Gaza, sejauh ini telah menewaskan lebih dari 30 ribu masyarakat Palestina.

Negara – negara Barat, kata Presiden Turki, tanpa syarat telah mendukung Tel Aviv “terlibat dalam pertumpahan darah dengan kebijakan munafik mereka”.

“Di Jalur Gaza bukanlah sebuah konflik, itu adalah genosida, karena perang pun memiliki aturannya sendiri,” jelasnya.

“Saya sedang berbicara tentang pengkhianatan, penargetan secara tak terhormat, kebiadaban yang tak miliki rasa hormat,” jelasnya menambahkan.

Pada pembunuhan brutal masyarakat sipil, kata Erdogan, termasuk perempuan dan anak – anak di Gaza, kepercayaan terhadap keadilan dan ketertiban global pun telah ternodai.

Dikatakan Presiden Turki, untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan integritas territorial dan Ibu Kotanya di Yerusalem Timur berdasarkan perbatasan yang ditetapkan 1967.

“Masyarakat global hanya perlu membayar utangnya kepada Palestina lewat pembentukan Negara Palestina,” ujarnya.

Editor : Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button