Lalu Lintas

Pelanggar Operasi Patuh Maung di Tangerang Paling Banyak Seda Motor

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang mencatat bahwa pelanggar Operasi Patuh Maung 2025 di daerah itu didominasi oleh para pengendara sepeda motor.

Hal itu terbukti dari data penindakan tilang yang dilakukan sejak dimulainya operasi ketertiban lalu lintas pada tanggal 14-15 Juli yang mencapai angka 74 pelanggar.

“Pelanggar secara umum didominasi oleh kendaraan sepeda motor. Mereka kebanyakan masih lalai terhadap keselamatan berkendara,” kata Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Riska Tri Aditia ketika dikonfirmasi di Tangerang, Rabu (16/7/2025).

Dia merincikan, pelanggaran lalu lintas yang ditemukan sejak hari pertama sampai hari ke dua dilakukan dengan tilang manual berjumlah 39 pelanggar, dengan catatan R2 sebanyak 34 pengendara menggunakan helm tidak SNI, R4 sebanyak lima pengendara tidak menggunakan safety belt dan teguran lisan sebanyak 15 pengendara dengan tidak menyalakan lampu utama.

Kemudian, penindakan di hari ke dua dilakukan dengan tilang manual berjumlah 35 pengendara yang tercatat R2 sebanyak 27 pengendara tidak menggunakan helm SNI, 21 pelanggar lawan arus.

Pelanggar R4 sebanyak 8 pengendara tidak menggunakan seat belt, 6 pelanggar menggunakan HP saat mengemudi dan teguran lisan sebanyak 20 pengendara tidak menyalakan lampu utama.

Riska juga bilang, tindakan ETLE Statis sebanyak 15 dan teguran sebanyak 25 tindakan. Dimana beberapa tindakan pelanggaran yang dilakukan pengendara sepeda motor diantaranya tidak menggunakan helm SNI sebanyak 38 pelanggaran.

“Pelanggaran melawan arus 17 pelanggaran dan berboncengan melebihi ketentuan sebanyak 9 pelanggaran. Pelanggaran juga ditemukan pada pengendara mobil. Sebanyak 3 pelanggaran dalam bentuk menggunakan ponsel saat berkendara dan tidak menggunakan sabuk keselamatan (safety belt) sebanyak 12 pelanggaran,” ungkapnya.

Ia mengingatkan kepada masyarakat, bahwa Operasi Patuh Maung 2025 masih akan terus dilaksanakan hingga 27 Juli 2025. Kendati diimbau untuk selalu tertib dalam berkendara serta selalu mengedepankan keselamatan.

“Kami imbau untuk tertib berlalu lintas, gunakan helm SNI, jangan lawan arus, berboncengan sesuai kapasitas, dan taati aturan tertib lalu lintas lainnya. Jangan lakukan pelanggaran untuk keselamatan,” kata dia. (Pewarta : Azmi Syamsul Ma’arif – LKBN Antara)

Iman NR

Back to top button