Lingkungan

Pembersihan Sampah di Pasar Kranggot Cilegon Pake Alat Seadanya

Menyedihkan, para petugas yang membersihkan tumpukan sampah di saluran irigasi pasar Kranggot atau Pasar Baru, Kota Cilegon sejak Rabu (11/5/2022) menggunakan peralatan seadanya.

Tumpukan sampah di saluran irigasi Pasar Kranggot yang panjangnya sekira 400 meter dan lebar sekira lima meter telah mengalami pembersihan sekira 50 meter.

Upaya mengangkat sampah oleh tim petugas kebersihan itu dilakukan sekira 20 orang dan sudah terlaksana dua hari dan menggunakan alat seadanya. Hingga Kamis (12/5/2022), pembersihan sauran irigasi itu belum rampung.

Mandor petugas kebersihan, Leo mengatakan bahwa proses evakuasi sampah tidak ada kendala dan itu membutuhkan waktu sedikitnya tujuh hari ke depan.

“Kami ada arahan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Cilegon untuk membersihkan area ini, proses pembersihan ini perkiraannya sekitar 7 hari ya dan kami ada 20 anggota,” ungkapnya.

Pedagang ayam, Darto (46) yang lokasinya berdampingan dengan tumpukan sampah itu mengaku tidak mengganggu aktifitasnya selama berdagang.

“Gak mengganggu sih aktifitas mba, cuma ya bau aja dan sudah biasa. Jadi ya mau gimana lagi,”

Menurutnya sampah itu berasal dari sampah rumah warga sekitar pasar dan sudah ada sekira dua bulan.

“Itukan dilihat banyak sampah plastik yah mba, kemungkinan sampah dari rumah warga,” ujarnya.

Sampah di saluran irigasi Pasar Kranggot memang selalu menjadi keluhan. Penumpukan sampah didominasi sampah plastik itu akibat warga masih membuang sampah sembarangan dan ini menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir serta menyebabkan pencemaran lingkungan di Kota Cilegon.

Penyumbatan atau penumpukan sampah pada irigasi di pasar itu sudah terjadi sejak 2 hingga 3 bulan lalu.

Seorang warga setempat mengatakan bahwa penumpukan sampah pada irigasi pasar sudah sering terjadi. Bahkan, menurutnya, itu yang menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di area tersebut.

“Udah sering itumah, nanti dibersihin, numpuk lagi, numpuk lagi, kan sempet kena banjir juga kita dimari,” ucapnya.

(Reporter: Erling Cristin / Editor: Iman NR)

Iman NR

Back to top button