Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan menyalurkan bantuan Jaring Pengamanan Sosial (JPS) atau Social Safety Net bagi warga terdampak pandemi Covid-19 di Kota Serang, selama enam bulan kedepan.
Hal itu diungkapkan Walikota Serang saat ditemui seusai menyalurkan bantuan, di Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Sabtu (2/5/2020).
Syafrudin mengatakan, JPS yang diberikan saat ini baru dari Pemkot Serang. kata dia, untuk di Kecamatan Walantaka bantuan yang disalurkan berupa sembako dengan nominal Rp 200 ribu, dan diperuntukan bagi 5.035 Kepala Keluarga (KK).
“Hari ini pertama kali kita bagikan di dua kecamatan yakni Kecamatan Curug dan Walantaka, yang lainnya besok,” katanya.
Syafrudin membeberkan, bantuan memang akan diberikan selama enam bulan kedepan. Namun, apabila belum mencapai jangka waktu kodisi perekonomian telah kembil stabil, maka bantuan akan dihentikan.
“Jika kondisinya sebelum enam bulan itu ekonominya stabil, bantuan akan diberhentikan. Apabila masih belum, akan berlanjut selama 6 bulan,” ujarnya.
Kendati demikian, Walikota berharap, masyarakat diharapkan dapat bekerjasama untuk mencegah penyebaran virus corona dengan memperhatikan dan mengikuti ibauan yang sudah tercatat dalam surat edaran Pemkot Serang.
“Meski bantuan ini tidak seberapa nilainya, tetapi semoga dapat bermanpaat,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Serang Moch Poppy Nopriadi menuturkan, untuk data penerima bantuan JPS dari Pemkot Serang sebanyak 50.000 KK, dari pusat sekitar 16.349 KK, dan Pemerintah Provinsi Banten sebanyak 30.201 KK.
“Bantuan JPS dari Pemkot Serang itu sebanyak 50.000 KK untuk enam kecamatan. Kalau pusat dan Provinsi kewenangannya ada dimereka, kita (Dinsos) hanya suport data,” paparnya. (Sofi Mahalali)
- Danmenkav 2 Mar Hadiri Pengenalan Taruna AAL Angkatan 73 - 03/12/2024
- DLH Jakarta Lakukan Uji Emisi Kendaraan Bermotor - 03/12/2024
- Rumah Warga Lebak Terendam Banjir Capai 1.202 Unit - 03/12/2024
