News

Pemkot Serang Anggarankan Rp39,9 Miliar Untuk Stunting

Pada tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyiapkan anggaran untuk penanganan stunting sebesar Rp39,9 miliar

Anggaran tersebut disiapkan dalam upaya percepatan penurunan stunting di kota Serang dengan target secara nsional 14 persen.

Asda II Pemkot Serang, Yudi Suryadi mengatakan, bahwa anggaran penanganan stunting tidak hanya di satu OPD, akan tetapi dilakukan dengan beberapa OPD terkait di Kota Serang.

“Secara global dari beberapa OPD terkait itu, anggaran mencapai Rp39, 9 miliar untuk percepatan penanganan stunting, secara teknis mana saja OPD data nya ada di Bapeda,” ungkap Yudi, Senin (26/2/2024)

Menurutnya, penanganan stunting yang lebih besar yaitu penanganan non teknisnya misalnya penyaluran air bersih termasuk juga sarana dan prasarananya.

“Non teknisnya ada di Dinas kesehatan. Bisa saja karena miskin kurang suapan gizi bisa stunting, namun Pemkot Serang melakukan terobosan, melibatkan jajaran ASN turut serta penanganan stunting,” paparnya.

“Termasuk juga upaya terobosan pemkot Serang menggelar operasi pasar murah, karena beras semakin melonjak naik,” lanjutnya.

Yudi mengakui, bahwa target penurunan angka stunting secara nasional 14 persen memang cukup berat, akan tetapi target Pemerintah Kota Seramg optimis mencapai target tersebut

“Mau tidak mau semua se Indonesia harus mencapai 14 persen. Namun nelihat evalusasi tahun 2022 baru mencapai 23,08 persen. Kita ingin akhir tahun 2023 angka stunting 19 persen, tapi belum turun dari pusat, biasa di bulan Februari Maret angka nya baru turun,” pungkasnya.

Aden Hasanudin / Editor : Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button