Pemkot Tangsel Siapkan Pembangunan Sekolah Rakyat

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mempersiapkan pembangunan Sekolah Rakyat beserta fasilitasnya di wilayah ini.
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie di Tangerang, Jumat (27/6/2025) menyampaikan bahwa dalam mempersiapkan pembangunan Sekolah Rakyat beserta fasilitasnya, Dinas Sosial Tangsel sedang memformulasikan program secara detail.
“Kami saat ini terus berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dan pemerintah pusat untuk menyesuaikan konstruksinya seperti apa,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya hingga saat ini menunggul laporan secara detail terkait implementasi program dan lokasi/tempat yang nantinya akan dibangun Sekolah Rakyat.
“Saya masih menunggu laporan secara detail tentang implementasi dan lokasi yang akan digunakan untuk Sekolah Rakyat,” kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel Deden Deni menambahkan, untuk menunjang program Sekolah Rakyat tingkat SMA, pihaknya mengawali tahun ajaran 2025/2026 dengan sementara memanfaatkan gedung Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Banten yang ada di wilayah Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara.
“Saat ini menumpang sementara di BLKI. Target penerimaan ada 150 siswa untuk tahun ajaran 2025/2026,” tuturnya.
Sementara, untuk penyediaan tenaga pendidik dalam menyukseskan program Sekolah Rakyat tersebut, pihaknya akan membuka rekrutmen melalui proses secara daring di bawah pengawasan Pemerintah Provinsi Banten sebagai penanggung jawab.
“Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten sebagai penanggung jawab, untuk memastikan program Sekolah Rakyat berjalan efektif, yang diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan di Tangsel,” kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak siap melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Sekolah Rakyat untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA) dengan menetapkan 100 peserta didik yang akan dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 14 Juli 2025 (Baca: Pemkab Lebak Siapkan 100 Murid untuk KBM Sekolah Rakyat).
“Semua peserta didik 100 orang itu berdasarkan hasil seleksi ketat melalui wawancara dan pengisian kuesioner,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Eka Dharmana Putra di Rangkasbitung, Jumat (27/6/2025).
Pemerintah Kabupaten Lebak sudah siap melaksanakan KBM Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026 sebagai sekolah perintis di Provinsi Banten dengan 100 peserta didik terdiri atas empat rombongan belajar (rombel). Setiap rombel 25 siswa. (Pewarta : Azmi Syamsul Ma’arif – LKBN Antara)